PSIS Semarang akan menghadapi tantangan besar melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (9/12/2023). Borneo FC, yang menduduki peringkat pertama di klasemen, dikenal sebagai tim yang tangguh, khususnya saat bermain di kandang.
Borneo FC, berjulukan Pesut Etam, telah menunjukkan performa mengesankan dengan tidak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir mereka, termasuk kemenangan beruntun di kandang. Sebaliknya, PSIS Semarang datang dengan rekor positif, meraih empat kemenangan dan satu imbang dalam lima pertandingan terakhir.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui bahwa laga ini akan menjadi ujian berat bagi timnya. “Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat. Borneo FC belum terkalahkan di kandang mereka, dan ini akan menjadi tantangan besar bagi kami,” ujar Agius dalam sesi jumpa pers dikutip dari inilah Jateng, Jumat (8/12/2023).
Agius juga menyoroti beberapa pemain kunci Borneo FC seperti Stefano Lilipaly, Willem Jan Pluim, dan Felipe Cadenazzi, yang dianggap sebagai ancaman utama bagi PSIS.
“Kami harus waspada dan siap menghadapi serangan dari para pemain berbahaya mereka,” tambahnya.
PSIS akan kehilangan dua pilar penting mereka, Alfeandra Dewangga karena akumulasi kartu kuning dan Wahyu Prasetyo yang cedera. Namun, Agius menegaskan bahwa timnya tetap siap menghadapi tantangan ini.
Di sisi lain, pemain PSIS Giovanni Numberi menegaskan semangat tinggi timnya menghadapi Borneo FC. “Kami datang ke sini dengan tujuan untuk menang. Kami adalah satu keluarga dan kami siap menghadapi apapun tantangannya,” kata Numberi.
Pertarungan antara PSIS Semarang dan Borneo FC di Stadion Segiri diharapkan menjadi laga yang menarik dan penuh strategi, dengan PSIS berusaha keras menghentikan laju impresif pemimpin klasemen, Borneo FC.
