Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut segera menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan itu memberikan angin segar yaitu sikap PSI mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bagi kami dukungan kepada Pak Prabowo dari manapun, siapapun menjadi amat penting,” kata Muzani di Gedung Joeang ’45, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Pernyataan Muzani merespons kabar PSI merupakan partai yang bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau koalisi pengusung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Muzani mengaku belum mengetahui lebih rinci soal pertemuan Prabowo dengan PSI tersebut. Ia hanya kembali menegaskan, apabila PSI ikut mengusung Prabowo, hal itu menambah kekuatan gerbong koalisi Prabowo menatap Pilpres 2024.
“Bagian dari kekuatan yang ingin bersama-sama berjuang bagi bangsa dan negara,” ujar Muzani.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan akan ada partai baru yang akan merapat ke KIM dalam waktu dekat. Ia meminta seluruh pihak menunggu pengumuman resminya.
“Kalau itu dikasih tahu, itu bocoran dong. tapi yang pasti ada partai yang gabung kita tunggu tanggal mainnya,” ujar Dasco di Hotel Trembesi, BSD, Serpong, Banten, Minggu (8/10/2023).
Dasco pun memberikan sedikit petunjuk mengenai partai yang bakal bergabung itu. Petunjuk yang ia berikan mengarah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, partai ini berlambang mawar merah dengan latar belakang warna putih. “Ciri-cirinya merah-putih,” kata Dasco mengungkapkan.
Koalisi parpol pendukung bacapres Prabowo Subianto sejauh ini digawangi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Dukungan terhadap Prabowo Subianto juga datang dari sejumlah partai nonparlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.
