Market

Sambangi Mesir, Mendag Zulhas Lahirkan JTC dan Kontrak Dagang Rp12,88 Triliun

Saat kunjungan kerja ke Mesir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan dan Industri Mesir, Ahmed Samir Saleh meneken pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Commite (JTC). Dan, kontrak dagang Rp12,88 triliun tercipta dalam kunjungan ini.

Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan JTC di Kairo, Mesir, Senin (15/5/2023). Di mana, JTC ini merupakan forum bilateral antara Indonesia dengan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Penandatanganan MoU JTC ini, merupakan bagian dari rangkaian misi dagang Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, ke Mesir pada 14-16 Mei 2023. “JTC Indonesia-Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara,” papar Mendag Zulhas dalam rilis di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Selain penandatanganan MoU JTC, kedua Menteri Perdagangan itu, melakukan pertemuan bilateral guna membahas sejumlah isu krusial, terkait peningkatan kerja sama perdagangan dua negara. “Kami juga bicarakan soal kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA),” papar Mendag Zulhas.

Informasi saja, pembentukan JTC Indonesia-Mesir ini, menindaklanjuti pernyataan bersama (Leaders’ Joint Statement) antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta pada 4 September 2015.

Selanjutnya, forum JTC ini akan dipimpin pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional RI, Johni Martha dan First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah.

Sedangkan bentuk kerja sama perdagangan dalam forum JTC ini, lanjut Mendag Zulhas, bertujuan untuk promosi serta meningkatkan kerja sama bilateral perdagangan kedua negara.

Antara lain melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah atau hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan. “Forum JTC ini, diproyeksikan menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara,” pungkasnya.

Dari kunjungan Mendag Zulhas ini, tercipta sejumlah kerja sama perdagangan di beberapa sektor. Sejumlah industri sawit di Indonesia mendapatkan kontrak pembelian minyak sawit murni atau RBD Palm Oil senilai US$330 juta untuk Apical, dan senilai US$528 juta untuk Wilmar.

Tercipta pula imbal dagang antara Mesir dengan PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) berupa kopi dan kurma, serta anggur atau delima senilai US$505 ribu. Serta kontrak perdagangan senilai US$580 ribu. Total kontrak yang tercipta mencapai US$859.085.000, atau setara Rp12,88 triliun (kurs Rp15.000/US$).

Back to top button