Market

Progres 59 Persen, Presiden Jokowi Tinjau Smelter Amman Mineral

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mendampingi Presiden Jokowi meninjau progress pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusatenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat.

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ini, untuk memastikan program hilirisasi berjalan sesuai rencana. “Jadi bukan hanya ke PT Amman, tetapi hari ini juga ke Gresik dan Freeport. Karena itu beliau memastikan semua smelter berjalan dan tadi di Kabupaten Sumbawa Barat dipastikan bulan Mei 2024 smelter akan selesai,” ujar Zulkieflimansyah di Mataram, Selasa (20/6/2023).

Saat ini, kata Gubernur Zulkieflimansyah, progres pembangunan smelter AMNT di Batu Hijau Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, sudah mencapai 59 persen.
“Progresnya betul-betul sesuai rencana, semua mesin-mesin besarnya dari China langsung tinggal pasang aja nanti. Makanya dipastikan Mei 2024 selesai,” terang Gubernur Zulkieflimansyah.

Menurutnya, jika smelter ini jadi akan menggerakkan perekonomian di daerah secara signifikan, ketersediaan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran.
“Yang memungkinkan mobilisasi masyarakat begitu besar sehingga Kabupaten Sumbawa Barat menjadi daerah yang benar-benar terbuka,” katanya.

Proyek smelter Batu Hijau diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 222.000 ton katoda tembaga. Selain itu, smelter nantinya menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak dan 830.000 asam sulfat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ini, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Menteri ESDM. Arifin Tasrif.

Pendamping lainnya, Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho); Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI, Hersan; Komandan Paspampres Mayjen TNI, Rafael Granada Baay; serta Deputi bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Back to top button