Market

Produk UMKM Tangerang, Banten Ramaikan Forum AALCO di Bali

Produk UMKM Kota Tangerang yang mengisi stand di UMKM Exhibition Asian – Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 di Bali. (Foto: antara)
Sebanyak 12 produk UMKM Kota Tangerang Banten terpilih mengisi stand pada event UMKM Exhibition Asian – Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 di Bali yang merupakan forum konsultasi antarnegara Asia-Afrika dalam membahas berbagai isu hukum internasional.

Mungkin anda suka

“Alhamdulillah setelah melewati proses kurasi, Forum UMKM Kota Tangerang menjadi salah satu dari beberapa Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia yang mewakili Kota Tangerang dan bisa membawa 12 produk UMKM terbaik di kegiatan terbesar tahunan berskala Internasional,” kata Ketua Forum UMKM Kota Tangerang, Dewi Djaelani dalam keterangannya di Tangerang, Rabu (18/10/2023).

Dewi mengungkapkan 12 produk UMKM Kota Tangerang yang dibawa dan ditampilkan pada event itu diantaranya Batik Benda, Findmeera, Daswood, D’Koes Craft, Diftria Art Crafting, Outlet Renee, Yestoya Craft, Sheila Sefia Craft, Salameena, Fashtershop, Ranie Craft, Cotton Paper (hardbox).

Acara Asian – Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan membahas isu terkait pertukaran pandangan, pengalaman, dan informasi terkait hal yang menjadi perhatian bersama dan memiliki implikasi hukum. Kegiatan ini berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center pada tanggal 15 – 20 Oktober 2023.

Dewi mengatakan pada UMKM Exhibition menghadirkan 45 stand yang menampilkan pelayanan, karya seni, usaha, makanan dan minuman penuh inovasi dan kreasi dari berbagai wilayah di Indonesia.

Tentunya ini menjadi kesempatan kami para pelaku UMKM untuk dapat berkembang dan mengenalkan Kota Tangerang lebih luas lagi,” ujarnya.

Chief of Staff Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Putri Hasquita Ardala dalam keterangannya menerangkan UMKM Kota Tangerang dipilih karena produk-produknya yang berkualitas dan juga memiliki ciri khas dari Kota Tangerang.

Salah satunya yang menarik perhatian ialah batik khas Kota Tangerang, yang dapat dikenalkan kepada delegasi yang datang dari Mancanegara.

“Tujuan kami ingin turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pelaku industri UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Kedepannya, lewat kegiatan ini menjadi pintu investasi dan dapat dikenal lebih luas lagi hingga Internasional. Tentunya tidak hanya Kota Tangerang, adapula wilayah lainnya seperti Bali, Lombok, Surabaya, Nias, Medan, Sumatera Barat,.

“Sebelumnya mereka telah dikurasi agar produk yang dihadirkan pun merupakan produk terbaik,” katanya.

Back to top button