Arena

Presiden UEFA Peringatkan Arab Saudi agar Belajar dari Kesalahan Liga China

Dalam beberapa musim terakhir, Liga Arab Saudi telah merekrut sejumlah pemain yang pernah bersinar di Eropa, termasuk Talisca, Odion Ighalo, Grzegorz Krychowiak, dan kiper David Ospina. Namun, dalam dua musim terakhir, liga ini mulai meningkatkan upayanya dalam merekrut bintang-bintang dunia. Setelah kedatangan Cristiano Ronaldo musim lalu, klub-klub Saudi berhasil mendatangkan Karim Benzema hingga N’golo Kante pada musim ini. Nama-nama seperti Hakim Ziyech dan Ruben Neves juga dikabarkan akan bergabung dengan Liga Saudi.

Namun, respons terhadap geliat klub-klub Saudi ini tidak begitu serius dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Ia menyarankan klub-klub Eropa untuk tidak takut dengan potensi pemain yang pindah ke Saudi.

“Tidak, tidak, tidak,” tegas Ceferin kepada media Belanda, NOS, seperti yang dikutip oleh ESPN ketika ditanya tentang kekhawatiran akan eksodus pemain.

“Saya pikir itu adalah kesalahan utama bagi sepak bola Arab Saudi. Mengapa hal ini menjadi masalah bagi mereka? Mereka seharusnya lebih fokus pada investasi di akademi, merekrut pelatih, dan mengembangkan pemain mereka sendiri,” tambah Ceferin.

Ceferin juga menyatakan bahwa keputusan Liga Saudi untuk merekrut pemain yang sudah mendekati akhir karir adalah kesalahan yang sama yang pernah dilakukan oleh Liga China.

“Sistem pembelian pemain yang hampir pensiun bukanlah sistem yang akan mengembangkan sepak bola,” tegas Ceferin.

“Ini adalah kesalahan serupa yang pernah dilakukan di China ketika mereka mendatangkan pemain yang sudah berada di ujung karir mereka,” lanjut Ceferin.

Pernyataan Ceferin ini menunjukkan sikap skeptis terhadap strategi merekrut bintang-bintang dunia oleh klub-klub Saudi, dengan pandangan bahwa investasi seharusnya lebih difokuskan pada pembinaan pemain lokal dan pengembangan sepak bola secara keseluruhan.

Back to top button