Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bullish. Akan tetapi, kondisi bursa regional Asia kurang mendukung. Namun, pemodal dapat mencari peruntungan di lima saham bercuan.
Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik jatuh pada hari Jumat karena investor mencerna data inflasi Jepang. Data resmi yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa inflasi di Jepang naik 2,2% di bulan Juni dibandingkan dengan tahun lalu. “Ini sesuai dengan ekspektasi analis,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Semalam di AS, Nasdaq Composite yang padat teknologi naik 1,36% menjadi berakhiar pada 12.059,61 karena saham Tesla melonjak.
Sementara ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor ekspor di mana Indonesia dan Kanada berkolaborasi untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia.
Arah IHSG Selanjutnya
Menurut Hendry, secara teknikal, IHSG menunjukkan status bullish. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi tapi momentum pada histogramnya masih tampak menguat.
“Resisten IHSG berada di 6.937 dan support di 6.778,” ungkap Hendry.
Saham-saham dalam Pantauan
- Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang membagikan dividen Rp54,37 miliar;
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencatatkan lonjakan dana pihak ketiga di semester I-2022; dan
- PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang membagikan Rp41 miliar sebagai dividen.
Peruntungan di Lima Saham Bercuan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 4.560 dan support di 4.150. Masuk di kisaran 4.260-4.300.
- PT Bank Mega Tbk (MEGA) dengan rekomendasi speculative buy. White candlemenunjukkan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 6.000 dan support di 5.050. Masuk di kisaran 5.400-5.450.
- PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara tren naik harga berpeluang berlanjut apabila mampu bertahan di atas 6.025. Resistance berada di 6.950 dan support di 6.025. Masuk di kisaran 6.025-6.050.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 8.500 dan support di 7.500. Masuk di kisaran 7.500 hingga 7.525.
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 3.250 dan support di 3.060. Masuk di kisaran 3.090-3.150.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)