Arena

Presiden FIFA Kritik Harga Hak Siar Piala Dunia Putri yang Terlalu Rendah

Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kekecewaannya terhadap harga hak siar Piala Dunia Putri, yang menurutnya tidak sebanding dengan Piala Dunia Putra. Infantino mengkritik perusahaan penyiaran yang menawarkan harga 100 kali lebih rendah untuk menayangkan pertandingan Piala Dunia Putri dibandingkan dengan kategori putra.

Infantino kembali melontarkan kritiknya pada Senin (1/5), tiga bulan sebelum dimulainya turnamen di Australia dan Selandia Baru, dan meminta penawaran harga yang lebih adil. FIFA mengungkapkan bahwa mereka belum menjual hak siar turnamen ini ke pasar utama.

“Tawaran-tawaran dari perusahaan penyiaran, khususnya dari lima besar negara Eropa, masih sangat mengecewakan,” ungkap Infantino pada acara World Trade Organization di Jenewa. Infantino menegaskan bahwa pemasukan yang diperoleh akan dikembalikan ke dunia sepak bola putri untuk pengembangan.

Infantino menuduh perusahaan penyiaran hanya menawarkan antara satu juta dolar hingga sepuluh juta dolar untuk menayangkan Piala Dunia Putri, dibandingkan dengan harga sekitar 100 juta dolar hingga 200 juta dolar untuk hak siar Piala Dunia Putra.

“Agar jelas, merupakan tanggung jawab moral dan kewajiban kami untuk tidak menjual (hak siar) Piala Dunia Putri dengan harga terlalu rendah. Oleh karena itu, jika tawaran-tawaran yang datang masih tidak adil, kami akan memaksa untuk tidak menyiarkan Piala Dunia Putri kepada “lima besar” negara Eropa,” tegas Infantino.

Meskipun perbedaan zona waktu menyebabkan pertandingan Piala Dunia Putri tidak akan ditayangkan di jam-jam tayang utama (prime time) di Eropa, Infantino mengatakan hal ini bukan alasan. Piala Dunia Putri akan dimulai pada 20 Juli dan berakhir pada 20 Agustus.

Back to top button