Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kembali gagal melalui hadangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kali ini, duet Indonesia tak berdaya melawan jagoan Jepang itu di babak perempat final Australia Open 2023 Jumat (4/8/2023). Mereka tumbang dua gim langsung 6-21, 16-21 dalam laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia.
Tercatat ini menjadi kekalahan kedua jawara SEA Games 2023 itu setelah sebelumnya juga tumbang di babak 16 besar Korea Open 2023. Duo Indonesia menyerah dua gim langsung 15-21, 15-21.
“Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang. Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali. Kami terus ditekan,” ucap Pramudya setelah laga.
Hal senada juga disampaikan Yere. Praktis performa hari ini kata dia tak jauh berbeda ketika kalah di Korea Open 2023 dua pekan lalu.
“Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan. Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang,” tegas Yere.
Kalah dengan skor atas di gim pertama, Pramudya/Yeremia sempat mendapat angin segar dan bangkit di gim kedua. Sayangnya, pola permainan mereka kembali terbaca oleh wakil Jepang.
“Kami seperti kembali ke pola yang sama di gim pertama. Terus ditekan dan tidak berkembang permainannya,” tambah Pram menjelaskan.
“Kami kurang konsisten. Akhirnya, ya ditekan dan diserang terus,” timpal Yere.
Pramudya/Yeremia pun bertekad mengevaluasi performa mereka hari ini sehingga lebih siap tampil di turnamen berikutnya.
“Setelah itu, kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami akan membenahi semua kekurangan untuk menghadapi kejuaraan China dan Hong Kong Open,” ucap Pram.
Kegagalan ini kembali membuat asa Merah Putih merengkuh gelar di Australia Open 2023 menipis. Apalagi ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga tersingkir pada perempat final Australia Open 2023 setelah kalah lawan wakil dari China.
Harris Muda
