Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat pilpres ketiga menyebut bahwa tanpa kekuatan militer, maka Indonesia akan bernasib seperti warga Gaza.
“Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza seperti ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak, kita harus kuat,” kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.
Hal ini sontak mendapat sorotan tajam dari warganet atau netizen, khususnya pada laman media sosial X (Twitter). Para warganet justru menghujat Prabowo karena pernyataan yang dianggap tak berdasar ini.
“Kasian bener Gaza, sudah digenosida Israel, di bilang lemah sama Prabowo. Gaza bisa bertahan dari gempuran Israel sampai sekarang itu adalah bukti betapa kuatnya Gaza,” tulis akun @ukhty_onya dikutip di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Pengguna X lainnya juga menyebut Prabowo seakan tak mengenal sejarah penjajahan di Palestina.
“Apa yang Prabowo bilang tentang Gaza cuma tunjukin dia tuh tone deaf and it’s really disgusting, dia tidak peduli tentang genosida sama sekali,” tulis akun @sczeve.
“Masa sih dia lupa kalau Palestine under occupation selama 75 tahun lebih? military checkpoints, illegal settlements, dan lain-lain? kacau deh,” sambungnya.
Akun @zakwanoe juga menyatakan bahwa Prabowo kali ini sungguh blunder. “Prabowo blunder sih, seolah mewajarkan Gaza akan selalu ditindas, karena Gaza lemah,” ujarnya.
Bahkan akun @kafiradikalis menyinggung Menteri Pertahanan ini tak layak memimpin Indonesia. “Prabowo yang ngomong tapi gue yang malu. 2018, menyebut Yerusalem ibu kota Israel bukanlah masalah bagi Indonesia. 2024, di debat capres, menyudutkan Gaza terkait pasukan militer,” katanya.
“Benar-benar layak disematkan capres Pro Zionis. Prabowo benar-benar tidak layak mimpin bangsa ini,” lanjutnya.
Kemudian akun @denismalhotra bahkan meminta agar timses capres nomor urut 02 dapat mengedukasi Prabowo, terkait penjajahan di Gaza.
“Timses 02 yang dari kalangan profesional harus mengedukasi Prabowo secara serius soal pemahamannya tentang Gaza. Pernyataan Prabowo ini menunjukkan kedangkalan berpikir. Ini tak ubahnya pandangan orang awal berkepala kopong. Bodoh banget,” tulis Denis.
