Pelatih Timnas Ekuador U-17 Diego Martinez memuji penampilan Timnas Indonesia yang berhasil memaksa timnya bermain imbang 1-1 di partai perdana penyisihan Grup A, Piala Dunia U-17 2023.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Arkhan Kaka di menit ke-23. Ekuador baru membalas lima menit kemudian melalui sundulan terukur Allen Obando.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Kami ingin meraih kemenangan hari ini, tiga poin, tapi itu tidak mungkin. Indonesia menampilkan permainan yang sangat bagus, terutama di babak pertama,” kata Martinez pascalaga di Stadion Gelore Bung Tomo (GBT), Jumat (10/11/2023) malam.
Pelatih berusia 53 tahun menilai timnya juga terjerembap dalam situasi kurang beruntung. Mengingat, beberapa peluang emas yang tercipta gagal berujung gol bagi La Tri, julukan Ekuador.
Alhasil, runner up Copa Amerika U-17 itu harus puas berbagi angka dengan tuan rumah di laga perdana.
“Kami membuat banyak kesalahan di kotak penalti kami dan di kotak penalti mereka, jadi saya pikir kami tidak bisa menyelesaikannya banyak situasi baik yang kami ciptakan,” paparnya.
Tim asal Amerika Latin itu berhasil menciptakan sedikitnya 20 peluang dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sayang, hanya satu gol yang bisa dibukukan Ekuador ke gawang Ikram Al Ghiffari, kiper Merah Putih yang tampil fenomenal.
“Ya, kami tidak menyelesaikan banyak peluang yang kami buat. Saya pikir itulah masalahnya, itu membuat kami sangat sedih karena kami banyak melepas bola crossing dan peluang di dalamnya kotak penalti, tapi kami tidak dapat menyelesaikannya,” tambahnya.
Pascameraih hasil imbang, Michael Bermudez dan kolega akan kembali melakoni pertandingan kedua di babak penyisihan Grup A kontra wakil Afrika, Maroko.
Maroko yang dibesut Said Chiba sebelumnya mencatatkan start impresif dengan meraih kemenenagan 2-0 kontra Panama di laga pembuka.
