News

Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indo Barometer, Sosok Tegas dan Disukai di Mata Responden

Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho mengungkapkan bedasarkan hasil temuan survei tertanggal 25-31 Oktober 2023, eletabilitas pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka meningkat dibandingkan pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Imin. Alasannya, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinilai tegas dan paling dikenal masyarakat.

“Untuk simulasi pasangan Capres dan Cawapres, pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dengan angka 34,2 persen,” ujar Christopher dalam rilis Indo Barometer ‘Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran’, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 26,2 persen. Kemudian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 18,3 persen 

Christoper mengatakan, ada beberapa hal yang mendasari unggulnya pasangan Prabowo-Gibran dalam hasil survei mereka. Pertama kedua sosok ini, paling dikenal dan disukai.

“Prabowo Subianto paling dikenal dan disukai. Kedua, evaluasi kepribadian dan kemampuan didominasi oleh Prabowo. Ketiga, alasan paling dominan memilih presiden saat ini adalah tegas dan berani,” katanya.

Dari kriteria paling disukai, Prabowo memimpin dengan 75,7 persen, Ganjar Pranowo 69,4 persen, Anies Baswedan 65,1 persen, Gibran Rakabuming Raka 64,1 persen, Mahfud MD 70,3 persen dan Muhaimin Iskandar 59 persen.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto unggul dalam hal tingkat pengenalan (popularitas) dan tingkat kesukaan para capres.

“Tingkat pengenalan calon yang paling tinggi adalah Prabowo Subianto 98,4 persen, kemudian Ganjar Pranowo 94 persen, Anies Baswedan 92,6 persen. Kemudian untuk Cawapres Gibran Rakabuming Raka 83.persen, dan Mahfud MD 73.6 persen, Muhaimin Iskandar 62,8 persen,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil survei nasional tersebut diambil dari tanggal 25-31 Oktober 2023. Survei dilaksanakan di 38 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner

Back to top button