Federasi Serikat Pekerja PPMI-KSPSI mengapresiasi upaya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memastikan buruh menerima Tunjangan Hari Raya (THR) secara utuh tahun ini. Intruksi tersebut bukan sebatas retorika.
“Apa yang Ketua Umum Partai Golkar sampaikan itu bukan hanya retorika,” kata Ketua Umum PPMI-KSPSI Arnod Sihite di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Sebab, menurut dia, Airlangga langsung menyampaikan arahan itu di hadapan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Adi Mahmud, dan Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai. Seluruh buruh pun yang mengikuti kongres menyaksikannya.
“Dan itu disambut baik. Buruh di seluruh Indonesia menantikan komitmen pembayaran THR tepat waktu tersebut,” ujar Ketua Kosgoro 1957 itu.
Ia menilai arahan Menko Airlangga kepada seluruh perusahaan sudah tepat. Menurut dia, kondisi perekonomian saat ini semakin membaik bagi pelaku usaha.
Arnod Sihite menegaskan, tidak ada alasan lagi buat pelaku usaha untuk menunda, mencicil, atau mengurangi THR kepada pekerjanya. Terlebih, tidak ada alasan bagi perusahaan meniadakan pembayaran THR tahun 2022 ini.
Arnod mengatakan, Menko Airlangga pasti sudah berhitung mengenai kondisi perekonomian yang kian membaik ketimbang tahun lalu.
“Apalagi kondisi perekonomian sekarang sudah makin membaik, sehingga hampir tidak ada alasan bagi para pelaku usaha untuk tidak membayarkan THR karyawannya tepat waktu. Kami apresiasi sekali,” tutur Arnod Sihite.
Ia menambahkan, Airlangga bahkan menyampaikan permintaan soal THR itu di depan buruh langsung saat menghadiri Kongres KSPSI.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)