News

PPP Bahagia Elektabilitas Etho Melesat, Tanda Diterima Banyak Kalangan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut bahagia atas semakin melesatnya elektabilitas Erick Thohir (Etho) sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Hal ini merupakan tanda sosok menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus ketua umum PSSI itu semakin diterima banyak kalangan.

“Makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin setelah Presiden Jokowi, meski untuk posisi calon wakil presiden,” kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Dia menjelaskan, Etho melakukan kerja-kerja elektoral secara serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal dirinya dengan cukup baik.

Selain itu, lanjut Arsul, Etho juga menuai apresiasi atas kinerja dalam memimpin BUMN. Sebab, kinerja ini berkontribusi secara nyata, bagi kehidupan masyarakat.

Hal itu turut ditunjang oleh terpilihnya Etho sebagai ketua umum PSSI dan aktivitasnya sebagai Ketua Panitia Hari Lahir Satu Abad NU. Kedua peran itu turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas bagi Etho.

Asrul mengungkapkan, bagi kalangan PPP sendiri, kenaikan elektabilitas Etho ini menggembirakan. Sebab, dia merupakan sosok yang juga digadang-gadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres.

Hasil Survei

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, cawapres pilihan tertinggi adalah Etho dengan 22,9 persen.Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen).

“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Hotel Harris, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Survei Indo Barometer dilakukan pada 12-24 Februari 2023. Survei berlangsung di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden.

Sedangkan Indikator Politik Indonesia menemukan, dari simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, dan 5 nama, nama Etho menempati posisi teratas sebagai cawapres.

“Secara umum dukungan terhadap cawapres tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Pada simulasi 18 nama, elektabilitas Etho meningkat dari 8,8 persen di Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023. Demikian juga dengan simulasi survei sembilan nama, elektabilitas Etho pun meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5 persen di Februari 2023.

Back to top button