Rabu, 14 Des 2022 – 19:45 WIB
Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono (tengah) memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas kepengurusan baru hasil Mukernas PPP di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa (6/9/2022). (Foto: Antara)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengirimkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pengundian ulang terhadap nomor urut partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Surat ini ditandatangani langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.
“Ya Insya Allah buat PPP nomor berapa saja kita bisa terima. Itu merupakan pertanda bahwa kita nanti memperkenalkan kepada rakyat, kepada konstituen. Untuk bisa mengenali nomor PPP yang baru,” kata Mardiono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Dia menjelaskan tak ada alasan khusus mengapa PPP meminta pengundian ulang nomor urut parpol peserta pemilu itu. Menurut Mardiono, pengundian ulang tersebut hanya sebagai bagian mengenalkan hal baru kepada rakyat.
“(Alasannya) Pemilu besok (Pemilu 2024), prinsipnya menyelenggarakan pemilu bersamaan dengan pemilu Presiden dan Wakil presiden. Jadi kami juga menginginkan nomor yang baru,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyebut bahwa sembilan partai yang memiliki wakil di parlemen hasil Pemilu 2019 memiliki dua kesempatan dalam pengundian nomor urut tersebut.
“Partai yang punya kursi di DPR RI kesempatannya ada dua, tetap menggunakan nomor urut yang pernah digunakan di 2019. Kemudian yang kedua adalah kalau tidak menggunakan nomor urut tersebut, itu dikembalikan ke KPU. Kemudian diikutkan dalam pengundian,” kata Hasyim.
Diana Rizky
