News

Bakamla Evakuasi Delapan ABK Kapal yang Tenggelam di Perairan Natuna

Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia berhasil mengevakuasi delapan anak buah kapal (ABK) KLM Buana Indah yang tenggelam karena cuaca buruk di perairan Natuna Kepulauan Riau. Kedelapan ABK tersebut sebelumnya diselamatkan kapal MV Gh Voyager, kapal berbendera Malaysia.

“KN Belut Laut 406 Bakamla berhasil mengevakuasi ABK KLM Buana Indah yang tenggelam di perairan Natuna,” ujar Pranata Humas Ahli Muda Bakamla Kapten Bakamla Yuhanes Antara, Selasa (4/4/2023).

Dia menjelaskan, pada Senin (3/4/2023) KLM Buana Indah yang telah berlayar selama satu hari dari Tanjungpinang itu meminta pertolongan melalui radio karena kapalnya menghantam ombak besar.

Akibatnya, kebocoran terjadi di kamar mesin dan air masuk hingga ke geladak. Kebocoran tidak dapat ditangani dan air tidak dapat dipompa keluar dengan mesin yang ada, sehingga kapal mulai tenggelam.

“Beruntung ada MV GH Voyager sedang berada tidak jauh dari KLM Buana Indah. Mereka melakukan pertolongan kepada seluruh ABK KLM Buana Indah dan semuanya selamat saat dipindahkan ke MV GH Voyager,” katanya.

Tak lama berselang, Bakamla menerima pesan melalui layanan pengaduan bahwa ada kejadian penyelamatan delapan orang warga negara Indonesia ABK KLM Buana Indah yang ditemukan di Perairan Natuna oleh MV GH Voyager, kapal berbendera Malaysia.

Menanggapi laporan tersebut, petugas Bakamla menggunakan KN Belut Laut 406 bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan penjemputan.

“Selasa dini hari, kami melakukan serah terima ABK KLM Buana Indah dan segera dibawa menuju Zona Bakamla Barat,” kata Yuhanes.

Back to top button