News

Polisi Serahkan Perekam Wanita di Kamar Mandi Atlantis Ancol ke Dinsos

Penyidik PPA (perlindungan perempuan & anak) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sudah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria berinisial SA (22) yang melakukan tindakan pelecehan seksual di kamar ganti wanita rekreasi air Atlantis, Taman Impian Jaya Ancol, pada Minggu (9/4/2023) lalu.

“Benar, ada pelimpahan seorang pria yang menyelinap ke kamar ganti wanita,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan, ditulis Kamis (13/4/2023).

Ia menjelaskan awalnya korban wanita berinisial AP hendak membersihkan badan dan berganti pakaian di kamar mandi atau ruang ganti. Saat sudah berada di ruangan tersebut korban memergoki seorang pria yang mengintip dan melakukan perekaman terhadap korban. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan aksi tersebut ke petugas keamanan Ancol.

Dari hasil pemeriksaan awal, pihak kepolisian tidak menemukan adanya video asusila atau fulgar pada ponsel pelaku, termasuk video dari korban pelapor yakni AP.

“Saat HP-nya diperiksa yang kelihatan hanya dinding-dinding saja, korban belum sempat terekam. Jadi unsur pidanan/kasus asusilanya belum terpenuhi,” ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, penyidik kepolisian akhirnya menyerahkan SA pelaku yang diduga merekam AP di kamar mandi Atlantis Ancol ke Dinas Sosial (Dinsos). Langkan ini kepolisian lakukan agar SA mendapatkan bimbingan dan pembinaan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan lanjutan.

“Sudah kami diserahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan,” ucap Iverson.

Polisi Lakukan Olah TKP Aksi Pelecehan Seksual di Atlantis Ancol

Iverson menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan aksi pelecehan seksual di Atlantis Ancol tersebut. Sebab korban kemarin sudah menjalani pemeriksaan awal dan membuat laporan resmi ke polisi.

“Usai laporan, penyidik dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan & Anak) yang akan melakukan pengecekan di lokasi perekaman yaitu di Atlantis. Sementara itu dulu ya teman-teman,” pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa itu beredar melalui akun Instagram bernama @adepandayanii ketika itu korban direkam secara diam-diam oleh pria yang diduga salah seorang pekerja di taman hiburan itu.

“Kejadian hari ini aku korbannya, today kami sekeluarga renang ke @atlantiswateradventures jam 16:44 kelar renang, aku bilasan di kamar mandi cewe, pas lagi keramas (u know berarti udah buka semua). Udah ada perasaan enggak enak dan niat buat tengok kanan kiri atas,” tulis dalam unggahan video tersebut.

Saat itu, ia mengaku melihat sebuah handphone yang tengah merekam dirinya. Sontak, ia langsung berteriak yang langsung direspon oleh sanak saudaranya.

“Puji Tuhan, dia belum sempat rekam karena keburu ke’gep. Adikku langsung kejar pelaku dan dapet langsung diarak ke pos keamanan mereka,” sambungnya.

Back to top button