News

Polisi Dalami Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan


Polisi masih mendalami motif empat orang satu keluarga bunuh diri dengan cara melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu (9/3) sore.

Meski dugaan bunuh diri menguat setelah melihat gerak-gerik  korban sebelum ditemukan tewas, polisi masih belum mendapat kesimpulan motif keempat korban menghakhiri hidup dengan cara melompat dari roof top apartemen.

“Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu (9/3).

Petugas saat ini melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya.

“Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,” kata dia.

Apakah korban ini terjerat utang banyak atau ada tekanan yang membuat mereka melakukan aksi nekat untuk terjun dari roof top Apartemen Teluk Intan.

“Kami belum bisa memutuskan karena masih mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di tubuh korban, lokasi kejadian dan lainnya,” kata dia

Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.

Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.

Back to top button