Sejumlah penonton yang kecewa lantaran laga Persiraja Banda Aceh Vs PSMS Medan batal digelar lantaran lampu stadion mati, mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas yang ada di stadion.
Laga yang harusnya dimulai pada pukul 20.30 WIB di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Aceh itu tak jadi terlaksana lantaran salah satu lampu stadion mati. Kurangnya penerangan membuat panitia pertandingan memutuskan untuk membatalkan pertandingan Liga 2 tersebut.
Penonton yang kecewa karena sudah berada di stadion pun mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas yang ada di stadion. Massa pertama sekali membakar papan sponsor, kemudian jaring gawang, bangku cadangan, hingga tribun penonton.
Karpet yang berada di dalam tribun juga tak luput dari amukan massa. Tempat pemain cadangan juga ikut dirusak oleh penonton.
Aksi penonton mulai menggila setelah panitia resmi mengumumkan laga ditunda dan dijadwalkan kembali, sementara tiket bakal dibuat gratis.
Usai pengumuman itu sebagian penonton keluar stadion, namun sebagian lainnya mengamuk membakar fasilitas stadion milik Pemerintah Kota Banda Aceh itu.
Sejauh ini pengurus Persiraja belum memberikan keterangan apapun terkait lampu stadion mati, tetapi kabar beredar lampu mati akibat mesin rusak.
Saat ini, tiga unit pemadam kebakaran sudah bersiaga di depan Stadion H Dimurthala, namun belum bisa masuk.
