Selasa, 25 Okt 2022 – 19:31 WIB
Shutterstock
Sebagian besar tempat wisata di Bali sudah diakui keindahannya. Tidak heran jika provinsi di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara ini sering dipilih sebagai tujuan berlibur bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, turis asing dari berbagai negara sangat ingin berkunjung ke Bali pada saat libur panjang.
Salah satu tempat wisata terkenal di Bali dan wajib dikunjungi adalah Danau Batur. Danau kaldera aktif ini terletak di kaki Gunung Batur. Lalu, apa daya tarik dari Danau Batur? Simak ulasan berikut, menurut Pegipegi, ditulis di Jakarta, Selasa, (25/10/2022).
Terbentuk dari Letusan Gunung
Ribuan tahun lalu, Gunung Batur pernah meletus dengan dahsyatnya. Dari letusan itulah sebuah danau dengan kedalaman 65 meter terbentuk dan menjadi awal mula penamaan Danau Batur. Sampai sekarang, danau ini merupakan danau terbesar di Pulau Dewata.
Posisi Danau Batur sendiri berada pada ketinggian sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Luasnya secara keseluruhan mencapai 16 kilometer persegi. Jika dilihat dari ketinggian, bentuk danau ini mirip seperti bulan sabit.
Air Danau yang Dapat Berubah Warna
Selain unik karena asal usulnya, keistimewaan lainnya dari Danau Batur adalah panorama alam yang disuguhkan. Hanya berdiri di tepi danau saja, Anda bisa melihat perpaduan view pegunungan dan perbukitan hijau secara menyeluruh. Semakin memesona dengan langit yang cerah dan air danau yang kebiruan. Juga, semilir angin yang sejuk menyempurnakan hari Anda selama di Danau Batur.
Satu hal menarik lagi dari Danau Batur adalah warna air yang bisa berubah. Itu karena air danau mengandung senyawa belerang. Warna air danau yang pada dasarnya kebiruan bisa terlihat berwarna hijau kekuningan disebabkan oleh pengaruh udara dan cuaca di sekitarnya.
View Point Berburu Sunset dan Sunrise
Pesona Danau Batur yang begitu indah sudah diakui secara global. UNESCO menetapkan kawasan Danau Batur sebagai Global Geopark Network atau Taman Bumi Global. Anda tidak hanya bisa menikmati cantiknya danau, tapi juga berkesempatan untuk belajar banyak hal tentang geopark.
Selama di sini pun, Anda bisa menyalurkan hobi fotografi untuk memotret hal-hal unik dari berbagai sudut di Danau Batur. Tidak ketinggalan untuk berburu momen sunset khas Pulau Dewata pada waktu sore menjelang malam.
Jika ingin menyaksikan momen matahari terbit juga bisa. Bermalamlah di kawasan Danau Batur. Silakan booking hotel di sekitar Kintamani melalui Online Travel Agent (OTA), seperti Pegipegi. Nah, esok paginya Anda bisa mengunjungi Danau Batur untuk menikmati sunrise yang diselimuti kabut.
Satu Kawasan dengan Desa Trunyan
Tidak jauh dari lokasi Danau Batur, ada satu tempat yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Desa Trunyan. Untuk menuju Desa Trunyan, Anda perlu menyeberang dari Danau Batur menggunakan perahu kayu yang disewakan oleh penduduk setempat.
Salah satu keunikan desa ini adalah adat istiadat warga Bali Mula atau Bali Aga yang ‘tidak biasa’. Konon, mereka tidak pernah mengubur jenazah orang yang sudah meninggal. Cukup dibungkus dengan kain putih, lalu diletakkan di atas tanah makam dan dibiarkan begitu saja.
Walau begitu, saat tiba di Desa Trunyan, Anda tidak akan mencium aroma bau menyengat. Itu karena adanya keberadaan Pohon Taru Menyan hampir di setiap sudut desa. Jika ingin membuktikan langsung fenomena tersebut, Anda harus berkunjung ke desa adat ini yang dapat ditempuh dari lokasi Danau Batur.
Itulah beberapa daya tarik dari objek wisata Danau Batur di Kintamani, Bali. Pastinya, ada banyak lagi tempat wisata hits di Pulau Dewata, tapi pastikan Anda tidak melewatkan Danau Batur dalam list perjalanan. Nah, sebelum berangkat, Anda bisa pesan tiket pesawat dan booking hotel terbaik di Bali dengan harga terjangkau hanya di Pegipegi.
Mia Umi Kartikawati
