News

PM Inggris Rishi Sunak Bentuk Kabinet Baru

Rishi Sunak membentuk kabinet baru usai resmi menjadi Perdana Menteri Inggris. Dari sederet nama yang ada, muncul Suella Braverman, Menteri Dalam Negeri yang mengkritik eks PM Liz Truss.

The Guardian pada Rabu (26/10/2022), melaporkan pemilihan kabinet pertama ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi Inggris.

Mungkin anda suka

Kemudian Sunak menunjuk Jeremy Hunt sebagai Menteri Keuangan Inggris. Hunt merupakan Menkeu saat Truss menjadi perdana menteri. Sementara di era pemerintahan Borris Johnson, ia menjadi Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran Britania Raya.

Sunak juga menunjuk Dominic Raab sebagai wakil perdana menteri dan sekretaris kehakiman. Raab adalah sekutu dekat pemimpin keturunan India itu.

Namun, Sunak juga membuat sejumlah keputusan yang mengejutkan dan bahkan membuat khawatir beberapa anggota parlemen. Ia mengangkat kembali Suella Braverman sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris.

Braverman adalah salah satu yang melancarkan kritik terhadap Truss terkait kebijakan ekonominya. Usai mengkritik, ia mengundurkan diri dari kabinet Truss.

Beberapa pihak menganggap pemilihan itu sebagai respons atas dukungan Braverman terhadap Sunak.

Selain itu, Sunak juga menunjuk David TC Davies sebagai sekretaris Welsh. Davies pernah menjadi sorotan lantaran komentar dia soal cadar, hak transgender, pengungsi anak, perubahan iklim, dan pernikahan sesama jenis.

Selain mereka, berikut deret nama yang terkonfirmasi masuk kabinet era Sunak, berdasarkan laporan The Guardian: Gillian Keegan sebagai Menteri Pendidikan Inggris, Mel Stride sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Pensiun, dan Therese Coffey menjadi Menteri Lingkungan.

Sunak juga menunjuk Steve Barclay sebagai Menteri Kesehatan Inggris, Mark Harper sebagai Menteri Transportasi, Oliver Dowden sebagai Kanselir Kadipaten Leicester, Tom Tugendhat sebagai Menteri Keamanan, Robert Jenrick sebagai Menteri Imigrasi, dan Andrew Mitchell sebagai Menteri Pembangunan.

Selanjutnya, John Glen sebagai Kepala Sekretaris Perbendaharaan, Johnny Mercer sebagai Menteri urusan Veteran, dan Victoria Prentis sebagai Jaksa Agung Inggris.

Dari sejumlah orang itu, tak tercantum nama Penny Mordaunt yang merupakan lawan Sunak sekaligus anggota parlemen Inggris.

Salah satu sumber mengatakan, Mordaunt tak ada dalam daftar karena ia tak mendukung Sunak. Sebetulnya, politikus perempuan itu sempat ditawari menjadi Menteri Luar Negeri, tetapi ditolak.

Menurut sumber, Mordaunt ingin tetap menjadi ketua House of Commons.

“Dia sudah ditawari promosi. Dia menolaknya. Menurutnya, kelanjutan program legislatif sangat penting,” kata sumber lain.

Back to top button