News

PKB Yakin Pertemuan Jokowi-Etho-Prabowo Bicarakan Persoalan Negara Bukan Pilpres

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Cucun Ahmad Sjamsurijal yakin pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) di Istana Kepresidenan, Bogor, beberapa waktu, bukan sinyal dukungan Jokowi terhadap Prabowo-Etho sebagai pasangan calon Pilpres 2024.

Pertemuan yang berlangsung pada Minggu (16/7/2023) lalu, menurut Cucun hanya urusan pekerjaan antara pimpinan dan anggota Kabinet Indonesia Maju. “Beliau kan kabinet ya, kita tidak melihat itu sinyal atau apa gitu. Pasti membicarakan urusan negara dan membicarakan tugas dan fungsinya sebagai menteri,” kata Cucun di Kantor DPP PKB, Kamis (20/7/2023).

Meski begitu, ia mengakui belum mendapatkan penjelasan soal pertemuan ini dari pihak Prabowo. Namun Cucun tidak masalah, karena menurutnya tidak ada kewajiban untuk melaporkan pertemuan itu ke PKB. “Enggak semua dilaporkan ke PKB, kalau ngomongin kabinet kan itu Pak Jokowi yang punya alasan kenapa mengundang beliau berdua,” ujar dia.

Sebelumnya, Prabowo mengunggah momen pertemuan dengan Jokowi dan Etho di akun Instagram resminya, Selasa (18/7/2023). Pertemuan ketiganya berlangsung di Istana Bogor, pada Minggu (16/7/2023).

Dalam foto yang diunggah Prabowo, ketiganya duduk di meja makan bundar. Di atas meja, tersaji sejumlah hidangan seperti kelapa dan beberapa makanan. Presiden Jokowi yang duduk di tengah memakai kemeja putih.

Sementara itu, Prabowo yang mengenakan kemeja biru lengan pendek duduk berhadapan dengan Etho yang mengenakan batik cokelat lengan panjang. Ketiganya terlihat membicarakan sesuatu. “Minggu sore, 16 Juli 2023 di Istana Bogor,” tulis akun IG Prabowo sebagai keterangan unggahan foto tersebut.

Terkait pertemuan ini, Menteri Etho menegaskan bahwa topik pembahasan dalam pertemuan itu adalah urusan soal industri pertahanan. “Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Pak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan, di mana kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita,” kata Etho, usai Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023) malam.

Dalam pertemuan itu, Etho juga mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi untuk memindahkan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.

“Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota,” katanya.

Back to top button