Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis data bahwa ada peningkatan pengajuan utang dari 2,34 juta di bulan Maret menjadi 2,38 juta di bulan April.
Kenaikan pengajuan pinjaman online ternyata bukan berasal dari masyarakat Jakarta. Justru OJK menyebut bahwa jumlah pengajuan pinjaman di Jakarta menurun sebanyak 3,9%, dari Rp10,79 triliun menjadi Rp10,35 triliun.
Daerah pengguna dan pengajuan pinjol tertinggi justru dipegang di Jawa Barat yang mencapai 4,68 juta per April 2023. Bahkan jumlah pinjaman di Jawa Barat mencapai Rp13,57 triliun atau naik dari Rp13,5 triliun pada Maret 2023.
Cara Melunasi Utang Pinjol
Seiring berkembangnya zaman, sekarang masyarakat bisa mengajukan pinjaman dengan lebih mudah, yaitu melalui aplikasi pinjol atau pinjaman online yang dapat diakses di berbagai smartphone, mulai dari Android sampai iOS.
Kemudahan dan kepraktisan aplikasi ini membuat sebagian masyarakat kalap dan tergiur mengajukan pinjaman untuk kebutuhan pribadi. Akhirnya, beberapa dari mereka mengalami kendala dalam pembayaran utang pinjol.
Bagi yang mengalaminya, berikut adalah 8 cara melunasi utang pinjol yang bisa dilakukan:
1. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran
Cara melunasi utang pinjol bisa dilakukan dengan menganalisa pendapatan dan pengeluaran bulanan.
Hal yang perlu dilakukan hanyalah sebuah buku catatan atau spreadsheet untuk membuat perencanaan. Setelah menganalisa, Anda bisa membuat strategi untuk melunasi utang.
Dilansir dari Kementerian Keuangan, sebaiknya alokasikan dana sebesar 25% sampai 35% untuk membayar utang. Persentase ini dibilang sangat baik dan tidak mengganggu pengeluaran bulanan lainnya.
2. Cari Pemasukan Tambahan
Cara yang kedua bisa dilakukan dengan mencari pemasukan tambahan. Ada banyak usaha yang bisa dilakukan, mulai dari membuka jasa belajar online, jasa titip belanja rumahan, bisnis makanan, dan masih banyak lainnya.
Carilah usaha atau bisnis sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama, seperti di malam hari atau di akhir pekan. Aktivitas ini akan menguras tenaga dan membuat tubuh merasa capai dan pegal, tapi cara salah satu cara terbaik untuk membebaskan Anda dari utang.
3. Hindari Tutup Gali Lubang atau Refinancing
Tak sedikit dari mereka yang terjerat hutang banyak untuk melakukan hal ini. Beberapa dari mereka menganggap ini adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi tagihan hutang yang belum lunas.
Sebenarnya cara ini tidak efektif dan justru merugikan Anda. Sebab jumlah utang yang dimiliki akan bertambah dengan bunga yang berbeda-beda.
Daripada menambah jumlah utang di aplikasi lain, lebih baik pikirkan bagaimana cara untuk mendapat penghasilan tambahan, menjual barang elektronik atau aset, atau menjalani gaya hidup hemat untuk sementara waktu.
4. Prioritaskan Utang dengan Bunga Besar dan Tenor Singkat
Jika Anda memiliki beberapa utang pinjaman secara online maupun offline, sebaiknya prioritaskan utang dengan bunga paling besar atau tenor paling singkat.
Cara ini cukup efektif untuk menyelesaikan masalah finansial. Jika salah satu hutang sudah lunas, Anda bisa fokus menyelesaikan cicilan atau pembayaran utang di tempat lain sebelum bunganya membesar.
5. Jalani Hidup Hemat
Untuk membebaskan diri dari utang pinjol, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berhemat dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.
Tidak semua hal bisa dikurangi, tapi Anda bisa memilihnya dengan bijak.
Salah satu contoh pengeluaran yang bisa dipangkas adalah kuota internet. Jika sebelumnya selalu membeli paket internet seharga Rp150.000, untuk beberapa waktu ini coba untuk membeli paket internet seharga Rp50.000.Â
Jumlah kuota internet yang didapat memang kecil, tapi setidaknya cara ini cukup menghemat sampai Rp100.000 per bulan. Waktu senggang yang bisa dihabiskan untuk media sosial bisa dialihkan dengan menjalani usaha atau mengembangkan keterampilan pribadi.
6. Gunakan Dana Darurat
Untuk beberapa bulan di awal mungkin Anda bisa membayar cicilan utang tepat waktu. Tapi di masa depan, mungkin Anda akan mengalami masalah yang menghambat pembayaran cicilan.
Jika ini sudah terjadi, mau tidak mau Anda harus menggunakan dana darurat atau tabungan untuk membayar cicilan utang di pinjol.
Memang di masa depan kita semua tidak akan tahu pengeluaran apa lagi yang akan dikeluarkan. Tapi demi menjaga nama baik di BI Checking, Anda harus rela menghabiskan uang tabungan untuk melunasi utang.
7. Jual Aset Berharga
Jika sudah tidak punya dana darurat atau tabungan yang tersisa, satu-satunya jalan yang bisa dilakukan adalah menjual aset berharga.
Tidak harus rumah, Anda bisa menjual HP, motor, mobil, sepeda, emas, atau peralatan elektronik berharga lainnya yang dimiliki.
8. Ajukan Permohonan Pembayaran dengan Bunga Rendah
Cara melunasi utang pinjol terakhir adalah mengajukan permohonan untuk membayar cicilan utang dengan bunga rendah. Sayangnya langkah ini sangat jarang diketahui banyak orang sehingga mereka memilih kabur sementara waktu sampai mendapatkan uang untuk membayar cicilan.
Memang tidak selalu diterima, namun jika benar memiliki kendala, Anda bisa berdiskusi dengan pihak piutang untuk mencari jalan tengah dari masalah ini.
Strategi ini menjadi opsi terbaik untuk melunasi utang pinjol lebih awal untuk menghindari beban tambahan dari bunga atau denda keterlambatan.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
