Arena

Piala Dunia U-17: Jumpa Ekuador, Garuda Asia Siap Cetak Sejarah Hari Ini

Timnas Indonesia U-17 memulai langkah mereka di panggung Piala Dunia U-17 hari ini Jumat (10/11/2023). 

Bertemu Ekuador di laga perdana Grup A, skuad Garuda Asia siap mengukir sejarah baru bagi Indonesia di kancah dunia.

Seperti ajang akbar lainnya, laga perdana bisa dibilang selalu tidak mudah. Ketegangan dan demam panggung bisa jadi lawan sesungguhnya bagi Timnas U-17.

Menilik ke belakang, tiga negara Asia yang menjadi host Piala Dunia U-17 beberapa edisi sebelumnya selalu tumbang di laga perdana.

India yang menjadi tuan rumah edisi 2017 silam, kalah 0-3 di partai pembuka kontra Amerika Serikat. Mundur lebih jauh, Uni Arab Emirates yang berstatus tuan rumah pada 2013 juga tumbang di laga perdana kontra Honduras 1-2.

Termasuk dengan Korea Selatan yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi 2007. Korsel harus mengakui keunggulan Peru 0-1 di partai pembuka.

Namun tentu, hal itu tak bisa menjadi tolak ukur jika Skuad Garuda Asia sudah dipastikan kalah sebelum bertanding.

Perlu diingat, partai pembuka merupakan laga yang krusial, mengingat hasil dari pertandingan tersebut akan menentukan langkah Merah Putih berikutnya, termasuk melawan Panama dan Maroko yang juga bersaing di Grup A.

Keuntungan pasukan Bima Sakti tampil di hadapan pasukan sendiri di Gelora Bung Tomo (GBT) harus dimanfaatkan.

Hal ini pula yang sempat disampaikan Bima Sakti di beberapa kesempatan saat mengawal pasukannya.

“Kami ingin tampil maksimal di Piala Dunia U-17 ini sebagai tuan rumah dan juga sebagai peserta,” tutur Bima.

“Mohon dukungan juga buat masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia untuk mendukung kami, menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang nonton dari televisi,” lanjutnya.

Tugas berat Bima tak hanya menyoal Taktik dan strategi yang akan diterapkan pada laga hari ini. 

Namun, pelatih berusia 47 tahun juga punya pekerjaan rumah tambahan untuk mengusir grogi dan ketegangan yang menyelimuti skuad Garuda Asia beberapa hari belakangan.

Meski demikian, Bima mengatakan bahwa hal wajar, mengingat pemain sekelas megabintang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga mengalami hal serupa.

“Saya pikir ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi, Ronaldo menghadapi satu pertandingan pasti ada rasa tegang,” ucap Bima Sakti di Stadion Gelora 10 November Tambak Sari, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023).

Bima juga tak mau sesumbar berbicara terkait peluang Indonesia memenangkan laga kontra Ekuador di laga perdana. Terlebih dengan status Ekuador sebagai salah satu tim sarat pengalaman di Piala Dunia U-17.

Dari kaca mata Bima, Tim asal Amerika Latin unggul dalam hal skill individu dan skema set piece atau bola mati.

“Kami sudah lihat video mereka, tadi pagi kami informasikan ke pemain mereka tim bagus, memiliki kualitas individu yang baikkemudian punya set piece bagus,” kata Bima.

Menyusul hal itu, Bima pun menginstruksikan pemainnya untuk mewaspadai dua hal yang menjadi keunggulan tim finalis Copa America U-17 2023 tersebut.

“Itu menjadi catatan buat kami dan kami juga harus mengantisipasi itu. Tapi yang terpenting kami harus mempersiapkan diri tim kami sebaik mungkin,” jelasnya.

Back to top button