Pelatih Timnas Basket Spanyol, Sergio Scariolo memuji Indonesia Arena Jakarta, venue penyisihan Grup Piala Dunia FIBA 2023.
Secara khusus, pelatih berusia 62 tahun memuji kesiapan Indonesia, termasuk dalam memberikan fasilitas dan servis kepada tim peserta.
“Kami tidak punya waktu untuk mengunjungi apa pun selain hotel yang indah, fantastis. Dan personelnya sangat baik, membantu, dan bersedia memperbaiki masalah apa pun serta menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin kami hadapi,” ujar Sergio dalam sesi jumpa pers di Indonesia Arena, Senayan, Kamis (24/8/2023).
Sang pelatih mengaku juga punya kesan tersendiri. Baginya, venue dengan kapasitas 16 ribu kursi merupakan satu tempat yang indah.”Dan arenanya indah. Mudah-mudahan bisa ramai karena dengan arena sebesar ini, fasilitasnya luar biasa besar, ada risiko kalau tidak dipenuhi penonton,” tutur pelatih kelahiran Italia tersebut.
“Tapi kami akan mengisinya. Jadi mari berharap dan melihat besok berapa banyak orang yang bisa menghadiri pertandingan dan menikmati pertunjukan bola basket yang hebat ini, yaitu Piala Dunia,” tambah dia.
La Familia saat ini berada di ranking 1 FIBA, mereka juga datang dengan status juara FIBA EuroBasket 2022.
Bicara target, Scariolo menegaskan tak ingin terlalu berambisi. Target awal adalah La Familia harus melalui fase grup. Setelah itu, Spanyol ditargetkan menembus babak perempat final.
“Inilah tujuan yang kami miliki saat ini. Kemudian kita akan menjadi sangat baik dan sukses untuk mencapainya, kita akan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” pungkasnya.
Datang ke Jakarta dengan status juara bertahan, Spanyol tergabung di Grup G, bersama Brasil, Pantai Gading, dan Iran.
Pantai Gading akan jadi ujian pertama La Familia untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia FIBA.
Di atas kertas, Juancho Hernangomez dan kawan-kawan tak akan menemukan kesulitan berarti hingga nanti bertemu Brasil di laga selanjutnya.
Ivan Setyadhi
