Perusahaan migas asal Malaysia, Petronas berencana akan masuk dalam bisnis hilir di Indonesia. Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi.
President & Group CEO Petronas Tengku Muhammad Taufik mengatakan saat ini pihaknya masih melihat peluang untuk masuk ke bisnis hulu hingga hilir di Indonesia.
“Melihat apa-apa saja potensi kolaborasi untuk hulu sampai hilir,” kata Tengku saat melakukan kunjungan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Dia mengatakan, Petronas ingin berkolaborasi dengan Indonesia dalam bisnis guna menjaga ketahanan energi. Namun saat ini Petronas masih dalam proses penjajakan dengan Indonesia.
Tengku menambahkan, kerja sama yang akan pihaknya lakukan nanti masih akan menunggu restu dari pemerintah khususnya SKK Migas dari sektor hulu serta Pertamina dan pelaku usaha lainnya.
Petronas menilai peluang bisnis di sektor hilir memang cukup menantang. Untuk itu, Petronas membuka peluang bisnis hilir lanjutan seperti petrokimia dan pelumas.
Namun, Tengku menegaskan, saat ini fokus Petronas bukan untuk masuk ke sektor ritel maupun bisnis hilir seperti SPBU.
Mengutip laman resmi Petronas, perusahaan migas Malaysia ini memiliki sejumlah portfolio bisnis hilir seperti oli pelumas, polimer, olefin hingga ammonia dan fertilisers.
