Timnas Indonesia U-17 kembali memanfaatkan kesempatan untuk berkembang jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023. Di Jerman, tim Garuda Asia mengalami kekalahan 0-1 dari tim kasta kelima, TSV Meersbusch U-17. Meskipun hasilnya mengecewakan, pelatih Bima Sakti melihat ini sebagai pelajaran berharga.
“Pesan dari coach Bima, tetap serius, kita harus berkembang, dan mempersiapkan untuk Piala Dunia nanti,” ujar salah satu pemain timnas, Sulthan Zaky, via keterangan resmi dari PSSI, Sabtu (30/9/2023)
Sehari setelah pertandingan, skuad Timnas U-17 Indonesia langsung kembali ke lapangan untuk latihan ringan. Agenda latihan kali ini dirancang untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah cuaca dingin di Eropa.
Selain itu, Timnas U-17 Indonesia akan melakoni serangkaian uji coba lainnya selama di Jerman, termasuk melawan tim-tim besar seperti Timnas Jerman U-17, Borussia Dortmund, dan Borussia Mönchengladbach.
Timnas Indonesia U-17 akan berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama dalam Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan perdana Indonesia akan berlangsung pada Jumat (10/11/2023) melawan Ekuador.
Kendati mengalami kekalahan, harapan untuk tampil maksimal di Piala Dunia U-17 masih terbuka lebar. Dengan bimbingan dari pelatih berpengalaman seperti Bima Sakti, Timnas U-17 Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan memberikan yang terbaik di ajang tersebut.
