Market

Mendag Zulhas: Produk UMKM Indonesia Harus Penuhi Pasar Global

Mendag Zulhas: Produk UMKM Indonesia Harus Penuhi Pasar Global

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. [foto: Humas Kemendag]

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia harus bisa memenuhi pasar global.

“Kami sudah menyiapkan jalan tol bagi UMKM agar bisa masuk ke pasar internasional. Sebab produk UMKM kita ini harus bisa menyerbu pasar dunia, seperti di Lampung ini sudah ada pisang goreng yang bisa masuk pasar global dan dikenal banyak konsumen,” ujar Mendag Zulhas di Bandar Lampung, Rabu (20/9/2023).

Ia mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah menjalin kerjasama dengan berbagai negara untuk memperluas pasar produk UMKM di Indonesia.

“Tanpa menguasai pasar dunia, kita tidak bisa membuat Indonesia menjadi negara maju secara perekonomian, dan dibuatnya jalan bebas hambatan untuk produk UMKM ini bertujuan agar produk ini bisa masuk ke pasar global,” katanya.

Mendag Zulhas menjelaskan untuk perjanjian kerja sama tersebut telah dilakukan ke negara Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah, negara-negara ASEAN.

“Yang di kawasan ASEAN sudah selesai kerja sama ini, sekarang seluruh produk UMKM yang mau masuk ASEAN sudah bebas tarif seperti pajak dan bea lainnya dibuat seperti yang di Uni Eropa,” ucapnya.

Menurut Mendag, adanya kerja sama strategis perdagangan tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan neraca perdagangan secara nasional sekaligus membantu membawa produk UMKM mendunia.

“Kita ambil negara-negara non tradisional dan ternyata produk UMKM kita cukup digemari dan cocok harganya dibawa ke beberapa negara. Harapannya semuanya bisa membantu produk UMKM membanjiri pasar global,” tambahnya.

Mendag Zulhas melanjutkan, selain itu untuk meningkatkan perluasan pasar produk lokal, telah dilakukan pula hilirisasi berbagai komoditas.

“Jadi hilirisasi ini juga dapat membantu memperluas pasar sebab yang dijual bukan bahan mentah melainkan yang sudah diolah menjadi produk siap pakai atau siap konsumsi,” ujarnya lagi. 

Topik

Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button