Persib Bandung menjadi was-was jelang kedatangan Barito Putera ke Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-8.
Meski bermain di depan Bobotoh, Persib tengah dipusingkan dengan absennya tiga pilar utama akibat sanksi.
Maung Bandung harus kehilangan I Putu Gede Juni Antara, Marc Klok, dan Ciro Alves yang diganjar sanksi Komdis PSSI.
Dengan skuad seadanya, Persib dituntut menang untuk keluar dari zona degradasi.
Beckam Putra dan kawan-kawan terjerembab di tangga 16 klasemen atau dua strip dari dasar klasemen dengan poin 7 dari 7 laga. Persib hanya mampu sekali menang dan empat kali imbang dari tujuh pertandingan.
Sementara sang lawan, Barito Putera, datang ke Bandung dengan predikat peringkat ke-3 klasemen dengan 13 poin. Anak asuh Rahmad Darmawan sukses empat kali menang dan dua kali imbang, serta sekali kalah.
Dengan perbandingan kondisi tim di atas, Persib tetap optimisi menyambut laga nanti, sambil memasang target 3 poin.”Menghadapi Barito, kami akan menghadapi lawan dengan pemain-pemain berpengalaman. Ada banyak pemain yang berpengalaman dan saya tahu beberapa karena ada dari mereka yang bermain di Liga Malaysia,” kata Pelatih Persib Bojan Hodak sebelum laga.
Salah satu cara untuk menghadapi pemain berpengalaman, disebut Bojan adalah timnya tak boleh melakukan kesalahan. Ia berharap persiapan yang sudah dilakukan anak asuhnya bisa berdampak baik dalam menghadapi laga berat tersebut.
“Jadi jika menghadapi pemain berpengalaman, jika pemain melakukan kesalahan maka mereka akan menghukumnya. Jadi ini akan jadi laga yang berat,” tutupnya.
Sementara buat Rahmad Darmawan, melawan tim sekelas Persib, dirinya tak mau tergantung pada statistik di atas kertas.
“Dalam 2 pertandingan yang kita lihat dengan nyata mereka bermain sangat agresif, apalagi ini bermain di kandangnya, tentu hasil yang kurang memuaskan kemarin akan mencobanya implementasikan dengan hasil yang baik di pertandingan besok, tentu kita akan sangat mewaspadai itu,” ujar eks pelatih Persija itu.
RD juga sudah menyampaikan skema permainan timnya untuk meredam intensitas serangan Persib.
Ia berharap strategi tersebut bisa berjalan baik dan Laskar Antasari bisa membawa pulang poin sempurna saat kembali ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Hal-hal itulah yang akan kita buat bagaimana mencegah supaya bisa mengatasi kondisi-kondisi yang sudah saya sampaikan. Lebih kepada secara keseluruhan pemain dilibatkan, bukan hanya strategi secara individu, tapi kolektivitas strategi itu yang menjadi pemahaman saya kepada pemain,” tandasnya.
Ivan Setyadhi
