News

Persiapan Puncak Haji 2023: Menag Yaqut Buat Skema Khusus untuk Jemaah Lansia

Dalam upaya memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah haji lanjut usia (lansia) dalam menjalankan ibadah haji tahun ini, Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih akrab disapa Gus Men, memimpin rapat evaluasi persiapan puncak haji. Rapat ini difokuskan pada pengaturan dan peningkatan layanan bagi jemaah haji lansia.

Rapat yang diadakan di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah pada hari Minggu (25/6) ini, membahas berbagai strategi dan skema yang akan diterapkan bagi jemaah haji lansia.  “Bagi jemaah lansia yang mampu, kami akan mendampingi mereka. Bagi yang tidak memiliki kemampuan, kami akan menyiapkan safari wukuf. Dan bagi mereka yang tidak kuat menjalankan safari wukuf, kami akan memberikan opsi badal haji,” jelas Gus Men mengutip Antara, Senin (26/6/2023) .

Gus Men juga menekankan pentingnya keselamatan jiwa dalam ibadah haji dan menghimbau jemaah haji lansia untuk tidak memaksakan diri ke Jamarat. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mempersiapkan berbagai mekanisme untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan jemaah haji lansia.

Memperhatikan kondisi cuaca dan lokasi serta kepadatan Mina yang ditempati oleh jemaah haji dari seluruh dunia, Gus Men menyarankan jemaah haji lansia untuk tidak memaksakan diri saat melontar jumrah. Hal ini sangat relevan terutama bagi jemaah Indonesia yang menempati maktab di daerah Mina Jadid, di mana jaraknya cukup jauh dan akan menguras tenaga.

Sementara itu, Tim Pengawas (Timwas) DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, mengapresiasi upaya dan kesiapan PPIH Arab Saudi dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia, khususnya yang lansia. Dalam rapat tersebut, Sahibul menyampaikan bahwa hampir 99% dari semua komponen persiapan wukuf sudah disiapkan dan berjalan dengan baik. Ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras PPIH dalam menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah haji Indonesia.

Back to top button