Market

Perkuat Ekosistem Haji, BPKH Ancang-ancang Investasi di Arab Saudi

Untuk memperkuat ekosistem haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) ancang-ancang investasi ke Arab Saudi. Meski itu bukan perkara mudah.

Anggota BPKH, Amri Yusuf mengakui, investasi yang berkenaan dengan ekosistem haji di Arab Saudi, tidaklah mudah. Ada sejumlah tantangan, salah satunya terkait regulasi, budaya dan keharusan menggandeng mitra lokal 9Arab Saudi).
“Rencananya investasi dilakukan dengan menggandeng syarikah penyelenggara haji di Arab Saudi,” paparnya di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta, dikutip Sabtu (18/2/2022).

Amri mengatakan, kelompok kerja (pokja) BPKH tengah bekerja untuk melakukan penjajakan investasi tersebut. BPKH akan mendirikan anak perusahaan untuk mendukung operasional jemaah haji Indonesia.

Nantinya, anak perusahaan ini bekerja mencari hotel yang bisa dikontrak dalam jangka panjang untuk digunakan bagi kepentingan jemaah haji Indonesia. “Dan kita sedang merintis ke arah sana dan mudah mudahan kita bisa segera eksekusi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Amri.

Amri menyebut, investasi pada akomodasi perhotelan akan membantu membangun value chain ekosistem haji. Nantinya, dampak yang ditimbulkan adalah untuk mengefisiensikan biaya operasional akomodasi haji di Arab Saudi.

“Itu kita lihat nanti, kalau sekarang kan kita sewa hotel per orang kita bebankan 4.000 riyal. Kalau nanti kita punya sendiri mungkin nggak segitu harganya bisa 2.000 riyal, bisa 3.000 riyal, kan efisien itu. Karena toh dananya dari kita juga,” jelas Amri.

Amri mengatakan, pada tahap awal BPKH berupaya agar investasi akomodasi perhotelan dengan skema periode 5 tahunan. Bahkan akan diupayakan untuk berinvestasi dalam jangka panjang menyesuaikan regulasi yang ada di Arab Saudi.

“Iya, Arab kan masih dia bolehnya 30 tahun dan syaratnya harus ada mitra lokal, kalau pengalaman di Arab Saudi kalau kita konflik dengan mitra lokal, itu mitra lokal selalu menang, jadi nggak mudah, mohon doanya saja ya,” kata Amri.

Sebelumnya, Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, pihaknya akan membuat entitas di Arab Saudi yang semacam investment holding company. Nantinya, entitas tersebut yang akan berinvestasi di ekosistem perhajian di Arab Saudi.
“Tidak hanya akomodasi saja, tapi nanti juga katering, transportasi, bahkan sistem pembayaran, airlines,” ujar Fadlul dalam diskusi di DPP PKB, Jumat (10/7/2023).

Back to top button