Arena

Penyelidikan Model B Tragedi Kanjuruhan Disetop, Anto Baret: Keadilan Jauh di Awang-Awang

Penyelidikan Model B Tragedi Kanjuruhan Disetop, Anto Baret: Keadilan Jauh di Awang-Awang

Ketua Sekber Arema, Anto Baret saat menggelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang, (5/10/2022) (foto malang pagi)

Ketua Sekretariat Bersama Arek Malang (Sekber Arema) Anto Baret mengaku kecewa atas dihentikannya penyelidikan model B Tragedi Kanjuruhan oleh polisi. Karena laporan model B itu merupakan yang diajukan korban dan keluarga korban.

“Kami bukan cuma kecewa, tapi juga sakit hati,” katanya, Rabu (13/9/2023).

Sesepuh Aremania itu menilai penegak hukum sejak awal tidak memiliki niat untuk memberikan bukti secara transparan atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Liga 1 2022-2023 lalu.

“Kita baru tahu kalau kebenaran hanya tulisan, kejujuran tinggal pajangan, dan keadilan jauh di awang-awang. Secara emosional, saya pribadi katakan, ini semua dagelan,” jelasnya.

Menurutnya laporan model B yang disampaikan korban serta keluarga korban Kanjuruhan adalah sebuah harapan setelah laporan model A dinilai tidak bisa memenuhi rasa keadilan, meski telah disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

“Laporan model A sidangnya digelar di Surabaya dengan alasan permintaan Forkopimda karena faktor keamanan. Seharusnya kan digelar di Malang. Mudah-mudahan ke depannya Indonesia bisa membuktikan bahwa hukum itu harus benar-benar transparan, yang salah dianggap salah, nggak seperti sekarang ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Kapolres Malang, Putu Kholis Aryana mengatakan penerapan pasal pembunuhan berencana yang diminta pelapor tak dapat terpenuhi unsurnya. Penilaian itu merupakan hasil dari gelar perkara dari laporan tersebut.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button