Klub jawara BRI Liga 1 2021/2022, Bali United resmi berpisah dengan salah satu pemain kunci mereka, Stefano Lilipaly.
Kabar kepastian hengkangnya gelandang naturalisasi itu diwartakan oleh laman resmi klub pada Sabtu (7/5/2022). Setelah lima tahun masa bakti, Stefano Lilipaly akhirnya memutuskan hengkang dari Pulau Dewata.
“Stefano Jantje Lilipaly akhirnya resmi berpisah dengan skuad Serdadu Tridatu. Pemain nomor 10 ini mengakhiri kerja sama dengan Bali United sejak pertama kali bergabung pada pertengahan tahun 2017 lalu,” tulis laman resmi Bali United.
Pihak Serdadu Tridatu tak menampik jika hengkangnya pemain yang sempat berkarier di Eredivisi Belanda itu merupakan keputusan yang berat.
Terlebih, sosok Fano mampu membawa nama besar klub itu berjaya hingga menjuarai kompetisi Liga 1 dua kali secara beruntun.
“Mewakili keluarga besar Bali United, saya ucapkan terima kasih untuk Stefano Lilipaly. Atas dedikasi dan perjuangannya bersama Serdadu Tridatu selama 5 tahun terakhir,” tutur CEO Bali United, Yabes Tanuri.
“Sebagai salah satu pemain yang mengantarkan Bali United menjadi Back to Back Champions Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022, tentunya kontribusi nyata dari Stefano sangat kami apresiasi. Kami yakin momen-momen bersama Fano akan selalu diingat oleh Semeton Bali. Semoga Fano sukses selalu kedepannya,” sambungnya.
Dari catatan yang terhimpun, Lilipaly bergabung dengan Bali United pada musim 2017 silam. Sepanjang pagelaran Liga 1, Fano mampu mencicipi 100 caps bersama Serdadu Tridatu.
Stefano punya andil besar mengantarkan Serdadu Tridatu meraih trofi juara Liga 1 2019 dan juara musim 2021/2022.
Pada musim terakhirnya bersama Serdadu Tridatu, Fano mampu membubuhkan enam gol sekaligus enam assist yang menjadi persembahan Fano untuk menjadikan sejarah baru bagi tim asal pulau dewata ini untuk Back to Back Champions. [yud]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)