Penggemar epik ‘Game of Thrones’ harus menahan rasa penasaran lebih lama terkait nasib Jon Snow dalam jagat George R.R. Martin. Meski harapan akan spin-off yang berfokus pada pahlawan berdarah Targaryen itu sempat berkembang, HBO baru-baru ini mengesampingkan prospek tersebut dengan konfirmasi terbaru.
CEO HBO, Casey Bloys, dalam wawancara dengan TV Line, memastikan bahwa fokus mereka kini tertuju pada proyek yang berbeda. Menurut laporan New York Post, proyek yang dimaksud adalah adaptasi novela ‘The Hedge Knight’ dari seri ‘A Knight of the Seven Kingdoms’ yang ditulis Martin. Bloys mengungkapkan, “Kami selalu mengembangkan naskah Game of Thrones. Kami mendapat lampu hijau Dunk and Egg.”
Meski demikian, Bloys menegaskan bahwa tidak ada proyek lain dalam semesta ‘Game of Thrones’ yang sejauh ini mendekati fase produksi. “Saya tidak akan mengatakan ada hal lain di dunia ini yang mendekati lampu hijau atau apa pun,” ujarnya. “Namun kami selalu mengerjakan skrip dan ide yang berbeda.”
Rencana untuk serial yang mengisahkan perjalanan Jon Snow setelah peristiwa ‘Game of Thrones’ sempat tersiar setelah George R.R. Martin mengindikasikan melalui blognya pada Juni 2022 bahwa proyek tersebut akan bertajuk ‘Snow’. The Hollywood Reporter turut melaporkan bahwa Kit Harington akan mengulang perannya dalam spin-off mendatang.
Kisah Jon Snow berakhir dengan meninggalkan takhta Westeros kepada Bran Stark, memilih untuk bergabung dengan para Wildlings. Harington sendiri pernah berbagi pada Desember 2022 bahwa karakter Jon Snow berada dalam keadaan yang tidak baik, menggambarkan keberangkatannya yang penuh kegetiran.
Dengan narasi yang ditinggalkan terbuka, penonton berharap akan melihat lebih lanjut dari perjalanan Jon Snow dan kemungkinan penampilan kembali karakter-karakter seperti Sansa, Arya, dan Brienne of Tarth.
Meski spin-off Jon Snow masih terbungkus misteri, HBO tidak kekurangan proyek. Selain ‘Dunk and Egg’, tujuh proyek lain sedang dikembangkan, termasuk ‘House of the Dragon’ yang berhasil menarik perhatian penonton dengan mengisahkan sejarah trah Targaryen 200 tahun sebelum ‘Game of Thrones’.
Fans mungkin harus lebih bersabar, tapi dengan dunia Westeros yang terus berkembang, kesetiaan mereka tidak akan sia-sia. Kita hanya bisa menunggu dan menantikan kisah-kisah baru yang akan terungkap dari salah satu semesta fantasi paling digandrungi ini.
