News

Penumpang Protes AC Mati, Batik Air Beri Klarifikasi

Pihak Batik Air, yang merupakan bagian dari Lion Group, meminta maaf dan menjelaskan duduk perkara AC pesawat rute Kuala Lumpur-Jakarta yang tidak bekerja jelang take-off pada Senin (10/4/2023).

Batik Air memastikan pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS itu dalam kondisi laik terbang. Soal AC tidak bekerja, hal itu disebabkan karena ground power unit yang tak bekerja maksimal.

“Ketidaknyamanan (keluhan pesawat kurang terasa dingin dan lampu sempat padam seketika) yang terjadi pada situasi dimaksud disebabkan oleh ground power unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (ground power issue),” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).

Ground power issue adalah gangguan yang terjadi pada pasokan daya listrik yang diberikan pada pesawat melalui GPU saat pesawat sedang parkir di darat. Kendala bisa berupa ketidakmampuan GPU memberikan pasokan listrik yang cukup pada pesawat, atau terjadi indikasi kegagalan pada sistem kelistrikan yang menyebabkan pasokan daya listrik terganggu.

“Ground power unit (GPU) disediakan oleh pihak ketiga atau mitra ground handling yang bekerja sama dengan Batik Air di Kuala Lumpur,” tegas Danang.

Dia mengatakan bahwa GPU merupakan alat yang terpisah dari pesawat. Biasanya alat ini berada di area parkir. GPU inilah yang memasok listrik di dalam pesawat.

“Dengan menggunakan GPU, pesawat mendapatkan pasokan daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan sistem-sistem listrik di dalam pesawat, seperti sistem penerangan, pendingin udara, sistem avionik dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Dia menegaskan bahwa GPU ini dikendalikan oleh operator ground handling. Bukan oleh awak pesawat.”Operator ground handling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa GPU berfungsi dengan baik dan pasokan daya listrik yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pesawat,” ungkapnya.

Danang mengatakan bahwa Batik Air dan mitra ground pun segera merespons masalah ini. Semata-mata agar pesawat bisa beroperasi kembali.”Mempercepat proses penanganan. Batik Air dan mitra ground handling segera memberikan perhatian dan respons yang cepat dalam menangani masalah yang terjadi pada GPU sehingga pesawat dapat segera beroperasi secara normal,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial merekam detik-detik seorang penumpang protes kepada pramugari pesawat Batik Air rute Kuala Lumpur-Jakarta lantaran AC tak berfungsi jelang Take-off.

Setelah cekcok mulut dengan pramugari, penumpang meminta jaminan keamanan penerbangan dari pilot bahwa pesawat laik terbang.

Namun akhir video menunjukkan penumpang mulai mengambil tas dari atas bagasi dan turun dari pesawat. Ada juga penumpang lain yang tampak kegerahan karena kondisi pesawat tanpa pendingin.

Back to top button