Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ledakan di jembatan terpanjang Eropa, di Crimea, wilayah Ukraina yang diduduki Rusia sejak 2014.
Ledakan di jembatan yang menghubungkan Rusia dan wilayah Ukraina pada Sabtu (8/10/2022) itu diduga berasal dari tangki bahan bakar minyak (BBM). Namun, belum diketahui kejelasan mengenai penyebabnya.
“Mereka (korban meninggal) diyakini penumpang mobil yang berada di dekat truk yang meledak,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Komite itu menambahkan tengah mengidentifikasi dua dari tiga korban yang berjenis kelamin pria dan wanita yang sudah ditemukan.
Aparat juga mengklaim sudah mengidentifikasi pemilik truk yang meledak dan merupakan penduduk di wilayah Krasnodar, Rusia. Saat ini, tempat tinggalnya tengah digeledah.
Sebelumnya, sebuah rekaman di media sosial viral menunjukkan ledakan sebuah tangki BBM dan meruntuhkan sebagian jembatan yang berjatuhan ke air di bawahnya.
Mengutip AFP, Rusia menyatakan ledakan tersebut membakar tujuh tangki minyak yang diangkut dengan kereta api dan mengakibatkan dua jalur mobil runtuh.
“Hari ini pukul 6:07 pagi (0307 GMT) di sisi lalu lintas jembatan Crimea, sebuah bom mobil meledak, membakar tujuh kapal tanker minyak yang diangkut dengan kereta api ke Crimea,” kata Komite Investigasi Rusia.
