News

Penerimaan Zakat Melalui Baznas Masih Sangat Jauh dari Potensinya


Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten menyebut realisasi penerimaan penitipan zakat melalui Baznas masih sangat jauh dari potensi zakat di Banten yang bisa mencapai Rp11 triliun. Sedangkan jika dikalkulasikan realisasi penerimaan zakat di Banten pada tahun lalu hanya sekitar Rp150 miliar, termasuk pada Baznas kabupaten/kota dan lembaga lainnya.

Mungkin anda suka

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Bidang Perencanaan Baznas Provinsi Banten Ace Sumirsa Ali di Serang, Jumat (15/3/2024), menanggapi kesadaran membayar zakat umat Islam di Banten.

“Padahal keberadaan zakat ini sangat membantu umat Islam yang kami salurkan melalui berbagai program dan kegiatan yang difokuskan pada lima program,” kata Ace.

Ace menyebutkan lima fokus program penyaluran zakat Baznas Banten tersebut adalah bidang kesejahteraan masyarakat, kebencanaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta advokasi dan dakwah.

“Lima fokus program Baznas Provinsi Banten ini kami kerucutkan menjadi kegiatan-kegiatan dalam penyalurannya sesuai dengan ketentuan delapan asnaf penerima zakat, terutama fakir miskin porsinya 60 sampai 70 persen,” ungkap Ace.

Ia mencontohkan dalam bidang pendidikan Baznas Banten memiliki program stimulus beasiswa jenjang SMA/SMK, S1 sampai S3, bantuan kebencanaan, permodalan UMKM serta penyaluran zakat langsung pada fakir miskin dan juga fisabilillah, seperti guru ngaji dan marbot yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Lebih lanjut dia mengungkapkan perolehan penitipan zakat mencapai Rp29 miliar pada 2023, yang hanya melalui Baznas Provinsi Banten, belum termasuk di Baznas kabupaten/kota dan lembaga lainnya.

“Dengan berbagai upaya kami terus melakukan sosialisasi agar pengetahuan masyarakat atau umat Islam terhadap Baznas juga terus meningkat, termasuk trush pada Baznas. Ini hal penting yang kami lakukan,” ujarnya.

 

 

 

Back to top button