News

Walkot Depok M Idris Pernah Kunjungi Ponpes Khoirur Rooziqiin, Kini Hadapi Masalah Penutupan Akses


Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin yang berlokasi di Beji, Kota Depok, Jawa Barat mengalami penutupan akses jalan oleh warga sekitar sejak awal Maret tahun ini. Peristiwa ini menimbulkan polemik, diketahui Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pernah mengunjungi lembaga pendidikan agama tersebut pada Januari 2023.

Dalam kunjungannya, seperti ditelusuri inilah.com dalam website resmi pemkot Depok, Idris sempat meresmikan bangunan Pesantren Khoirur Rooziqiin. Namun, kini pesantren tersebut dihadapkan pada tantangan berat dengan penutupan akses jalan yang menghalangi mobilitas santri dan staf pengajar.

“Upaya negosiasi dengan tetangga telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil,” ujar Pengurus Yayasan Khoirur Rooziqiin, Agus Suhendar, menanggapi situasi saat ini. Menurut Agus, konflik bermula dari harga tanah yang tinggi yang ditawarkan oleh pemilik lahan di sisi barat pesantren, dan pembangunan tembok oleh warga Perumahan Caltex di sisi timur yang berdiri di atas tanah fasilitas sosial dan umum (fasum).

Di sisi lain, warga Perumahan Caltex menegaskan bahwa pembangunan tembok di atas tanah fasum telah dilakukan sebelum adanya pesantren, menambah kompleksitas masalah akses tersebut.

Pesantren menyatakan kesiapannya untuk menanggung pembuangan air dari perumahan tersebut asalkan diberikan kompensasi berupa akses jalan. Namun, usulan ini tidak disetujui oleh warga Perumahan Caltex.

Situasi ini menuntut peran serta Pemerintah Kota Depok untuk mencari solusi. “Tembok di sisi timur dibangun di atas tanah fasum yang seharusnya milik pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah memiliki hak untuk membongkar tembok tersebut,” tegas Agus.

Inilah.com sudah mencoba menghubungi langsung Wali Kota Depok, Mohammad Idris, untuk mengonfirmasi dan meminta tanggapan mengenai kontroversi tersebut namun sampai berita ini diturunkan masih belum direspons.

Pemerintah Kota Depok diharapkan dapat mengintervensi dan menyelesaikan konflik ini, agar Pesantren Khoirur Rooziqiin dapat kembali beroperasi normal dan santri dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar tanpa hambatan.

Back to top button