Hangout

Pendapatan Film ‘The Marvels’ Nyungsep, Disney Dihantui Efek Boikot

Debut film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU), “The Marvels,” tidak memberikan hasil yang diharapkan Disney. Di mana saat ini perusahaan animasi itu tengah dikecam dan diboikot oleh masyarakat di Asia karena perusahaannya terang-terangan mendukung Israel.

Film ini hanya menghasilkan pendapatan sebesar US$ 47 juta, atau sekitar Rp 733,2 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.600, pada akhir pekan pembukaannya, menurut laporan dari CNBC.

Sebelumnya, analis industri memprediksi bahwa “The Marvels” bisa meraup pendapatan antara US$ 75 juta hingga US$ 80 juta. Namun, realitas pasar menunjukkan hasil yang lebih rendah, dengan pendapatan akhir pekan hanya mencapai antara US$ 60 juta hingga US$ 65 juta.

Pengamat industri mengatakan, “Film ini mungkin akan berpengaruh pada liburan Thanksgiving dan bisa mencerminkan kesuksesan film tersebut di box office.”

Meski menerima respons yang cukup positif dari penonton dengan skor 85% di Rotten Tomatoes, para kritikus film tampaknya kurang antusias dengan “The Marvels,” memberikan skor 62%. Kesenjangan antara penilaian kritikus dan penonton ini mencerminkan dinamika yang kompleks dalam menerima film MCU yang ke-33 ini.

Disney, sebagai pemilik waralaba MCU, menghadapi tantangan berat dalam menarik penonton ke bioskop untuk film terbarunya ini terlebih situya. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki basis penggemar yang kuat, film MCU masih harus bersaing keras di pasar yang semakin kompetitif.

Back to top button