News

Pencapresan Anies Menggerus NasDem? Pengamat: Sebuah Narasi yang Berbahaya

Menyimpulkan elektabilitas sebuah partai politik (parpol) merosot karena mencalonkan seseorang menjadi capres adalah sebuah narasi yang berbahaya. Sebab, sangat tidak objektif jika menyimpulkan naik turunnya pamor partai hanya dari urusan usung mengusung saja.

Demikian yang disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dalam menanggapi hasil survei yang menyebut tiga partai parlemen diprediksi tidak lolos pada Pemilu 2024. Pangi menegaskan, elektabilitas parpol yang saat ini berada di parlemen bukan dipengaruhi oleh langkah politik mereka menuju 2024.

“Tidak bisa dipastikan naik turunnya elektabilitas partai hanya karena usung mengusung. Variabelnya tidak bisa langsung membuat kesimpulan yang melompat bahwa karena mengusung seseorang, tiba-tiba partai ini anjlok. Menurut saya terlalu berbahaya sih untuk menyimpulkan seperti itu,” tutur dia kepada Inilah.com, Jumat (4/11/2022).

Dia pun mengingatkan semua pihak untuk jangan terlalu cepat berasumsi. Pasalnya, merosotnya pamor sebuah partai bisa disebabkan dari banyak hal bukan hanya urusan pencapresan semata. “Kalau pun ada elektabilitas partai turun, itu pun menurut saya belum langsung bisa dikaitkan dengan mengusung salah satu calon presiden,” tandas CEO dan Founder Voxpol Center Research and Consulting itu.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang menunjukkan tiga partai politik parlemen terancam tidak lolos parliamentary threshold pada 2024. Adapun ketiga partai tersebut ialah Partai NasDem dengan elektabilitas versi LSI Denny JA hanya mencapai 3,9 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2,1 persen.

Dari ketiga partai tersebut, NasDem adalah yang pertama dalam mendeklarasikan capres, dengan mengusung Anies Baswedan.  Deklarasi Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) itu sebagai Capres 2024 disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan turut disaksikan oleh Anies.

“NasDem menghargai anak-anak bangsa dari siapa dan manapun itu kelompok manapun yang baik untuk membaktikan dirinya untuk memimpin negeri ini. Makanya dicari NasDem adalah yang tebaik dari pada yang terbaik,” kata Surya Paloh dalam sambutannya.

Back to top button