News

Kubu David Ozora Sebut Pengacara Mario Dandy Halu!

Kubu David Ozora menanggapi permintaan maaf Mario Dandy yang disampaikan sambil cengengesan.

Pengacara Mario yang memberikan penjelasan soal cengegesan kliennya sebagai ‘pesan luka’, dianggap kubu David alasan saja.

“Itu pengacaranya halu. Karena si Mario itu karakternya kita amati itu dari saat dia dilaporkan di polsek sampai jadi saksi di sidang Agnes (AG), sampai video itu beredar, itu karakternya seperti begitu,” ujar Perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Mario kata Alto, memang sejak awal kasus sudah arogan dan merasa bisa menyelesaikan semua masalah lewat sang ayah, Rafael Alun Trisambodo, yang kini ditahan KPK atas kasus pencucian uang.

“Orangnya sombong, tengil, dan merasa secara psikologi, itu terlihat dari body language-nya bahwa dia itu merasa di atas hukum karena orang tuanya mampu membayar,” ungkap paman David Ozora itu.

“Jadi kalau pengacaranya bilang bahwa itu dia rasa penyesalan dan luka, itu bohong besar,” tambah dia.

“Jadi kalau mau bilang menyesal, itu menurut kami itu adalah sebuah kehaluan,” tandasnya.

Sebelumnya, terdakwa Mario Dandy sempat jadi sorotan publik lantaran cengengesan saat meminta maaf atas perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap David Ozora. Hal itu terekam dalam sebuah video saat Mario hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta setelah berkasnya dinyatakan lengkap, beberapa waktu lalu.

“Itu sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, juga bisa dibilang nggak wajar, tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan ya. Tapi itu bukan keceriaan, tapi itu pesan luka, itu sih yang bisa kami sampaikan,” ujar kuasa hukum Mario, Andreas Nahot Silitonga kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Andreas mengatakan jika saat itu kliennya sedang dalam kondisi tertekan akibat dampak perbuatannya tersebut. Jadi, tidak bisa mengekspresikan isi hatinya secara benar, bahkan lebih cenderung Mario Dandy kebingungan harus berekspresi seperti apa.

Back to top button