News

Pemilu 2024 Diyakini Tak Diwarnai Gesekan Keras, KPU: Masih Perlu Koalisi untuk Pilkada

Pemilu 2024 Diyakini Tak Diwarnai Gesekan Keras, KPU: Masih Perlu Koalisi untuk Pilkada Serentak

Mungkin anda suka

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meyakini Pemilu 2024 tak akan diwarnai gesekan keras di antara partai politik (parpol) maupun tiga kubu calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres). Sebab, menurut Ketua KPU Hasyim Asy’ari, masih akan ada perhelatan Pilkada Serentak 2024 usai pilpres dan pemilihan anggota legislatif (pileg) digelar.

“Karena nanti begitu tanggal 20 maret parpol masing-masing peserta pemilu akan memeriksa apakah memperoleh suara atau batas kursi minimal untuk pencalonan kepala daerah,” kata Hasyim saat berpidato dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Dia menjelaskan, atas dasar itu, para parpol kemungkinan tidak akan berkompetisi hingga memunculkan gesekan sangat keras. Sebab, apabila gesekan semacam itu terjadi, maka parpol harus mencari kawan baru untuk berkoalisi agar bisa mencalonkan kepala daerah

Oleh karena itu, Hasyim menilai kompetesi pemilu baik pileg, pilpres maupun pilkada yang digelar secara serentak pada tahun 2024 menjadi modal bagi partai politik bersaing dan berkompetisi secara sehat.

“Karena pada dasarnya nanti yang sekarang ini di 14 Februari 2024 jadi lawan politik bisa jadi nanti kawan berpolitik dalam pilkada,” ujar Hasyim menambahkan.

Back to top button