Kamis, 29 Jun 2023 – 21:11 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana bersama jajaran Universitas Trunojoyo Madura
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana berharap kepada pemerintah pusat untuk segera mengentaskan gizi buruk di Pulau Madura.
Hal ini lantaran kasus gizi buruk di wilayah tersebut dinilai masih sangat tinggi. Saat berkunjung ke Universitas Trunojoyo madura (UTM), Jawa Timur, dirinya mendengar minimnya alokasi untuk penanganan stunting di Bangkalan yakni sebesar Rp245 juta.
“Total anak stunting di 20 desa ditetapkan lokus tersebut mencapai 656 anak, sementara jumlah keluarga yang berisiko stunting 10.940. Ini sangat kecil sekali,” katanya.
Menurutnya, peran parlemen dalam tiga fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan harus disinergikan secara maksimal dengan pemerintah. Tujuannya adalah memajukan potensi ekonomi, pendidikan, pengentasan kemiskinan dan gizi buruk.
Perlu diketahui, Universitas Trunojoyo Madura adalah universitas negeri yang akan menjadi world class university. UTM ini banyak mengupas mengenai permasalahan yang terjadi di Madura.
“Kita berharap kunjungan ini akan memberikan kontribusi serta mendorong Bangkalan dan juga Pulau Madura serta Universitas Trunojoyo Madura agar tergaung baik secara nasional maupun ke seluruh penjuru dunia,” tandasnya.
Anton Hartono
