News

Pasokan Diputus Israel, Ratusan Ribu Pengungsi Palestina Terancam Kelaparan

Sebanyak 340 ribu warga palestina kini terpaksa mengungsi akibat kian masifnya serangan Israel. Sejumlah gedung sekolah menjadi pilihan warga untuk mengungsi.

Laporan dari The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), sejumlah tempat pengungsian kini telah penuh sesak. Para pengungsi pun terancam kelaparan akibat pasokan makanan yang kian terbatas.

“Krisis air menjulang di tempat penampungan darurat UNRWA dan di seluruh Jalur Gaza karena infrastruktur yang rusak, kurangnya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pompa dan pabrik desalinasi,” kata laporan UNRWA dikutip Inilah.com dari situs resmi mereka.

Laporan tersebut mencatat bahwa krisis air membayangi di tempat penampungan darurat UNRWA dan di seluruh Jalur Gaza karena kerusakan infrastruktur, kurangnya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan pompa dan pabrik desalinasi, dan pasokan air yang terbatas di pasar lokal.

“sementara air tidak dapat diisi ulang karena blokade lengkap yang diberlakukan oleh otoritas Israel di Jalur Gaza”

Dia menjelaskan bahwa dalam koordinasi dengan Program Pangan Dunia, roti telah didistribusikan ke pengungsi di tempat penampungan, dan UNRWA mendistribusikan makanan lain ke keluarga pengungsi, menunjukkan bahwa bantuan kemanusiaan seperti makanan atau persediaan dasar lainnya tidak tiba.

Dia menjelaskan bahwa gugus tugas air darurat telah dibentuk untuk mengeksplorasi solusi untuk pasokan air minum di dalam dan di luar tempat penampungan, dalam koordinasi dengan UNICEF dan OCHA.

“Tidak ada akses kemanusiaan untuk makanan atau persediaan penting lainnya” demikian laporan UNRWA

Back to top button