Polisi menduga pelaku pencabulan 12 anak di Tarakan, Kalimatan Utara (Kaltara) positif terinfeksi HIV/AIDS. Tersangka E (25) saat ini masih menjalani tes kesehatan oleh Dinkes Tarakan.
“Saat ini tersangka E masih menjalani pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, kemungkinan positif HIV,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi, Kamis (30/12/2021).
Polisi mengamankan tersangka atas laporan dugaan pencabulan terhadap 12 anak laki-laki yang masih berstatus pelajar. Para korban ini bersekolah di Sekolah menengah Pertama (SMP).
Aldi mengatakan, jika nantinya hasil tes kesehan tersangka keluar dan positif HIV/AIDS, maka polisi akan mengecek para korban. Pengecekan kesehatan para korban untuk mengetahui apakah mereka tertular atau tidak dari tersangka. Polisi juga akan mengecek kondisi kejiwaan pelaku.
“Saat ini baru dua korban yang melaporkan atas kejadian pencabulan dengan ancaman, sementara korban yang lain belum,” kata Aldi.
Pelaku Pencabulan 12 Anak Sebar Foto Wanita di Medsos
Satreskrim Polres Tarakan menangkap tersangka E pada Sabtu (25/12) di daerah Juata, Tarakan. Tersangka E bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Tarakan.
Pelaku menjerat korbannya dengan akun palsu yang menggunakan foto perempuan di media sosial (medsos). Para korban anak lelaki itu rata-rata ialah siswa SMP berusia 15-16 tahun.
Melalui akun palsu tersebut, tersangka minta foto korban yang memperlihatkan alat vitalnya. Setelah itu, tersangka mengajak korban bertemu.
Pelaku mengancam korban dengan cara akan menyebarkan foto mereka ke media sosial jika tak mau mengikuti keinginan pelaku.
