Market

Pelaku Pasar Berburu Saham-Saham Turun Berfundamental Oke

Kamis, 29 Des 2022 – 19:04 WIB

Gedung Bursa Efek Indonesia - inilah.com

Gedung Bursa Efek Indonesia di kawasan SCBD, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Pada perdagangan Kamis (29/12/2022), IHSG berakhir menguat 9,56 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.860,08. (Foto: iStockphoto.com)

Naga-naganya, pelaku pasar saham melakukan perburuan pada saham-saham yang telah turun tajam akhir-akhir ini. Akibatnya, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (29/12/2022) sore ditutup naik. Padahal, indeks saham utama di bursa regional Asia terkoreksi turun.

IHSG berakhir menguat 9,56 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.860,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,18 poin atau 0,66 persen ke posisi 939,87.

“Para pelaku investor memanfaatkan pelemahan indeks untuk melaksanakan buy on weakness atas saham-saham yang berfundamental bagus,” kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Selain itu, lanjut Nafan, para pelaku pasar juga mengapresiasi kinerja perekonomian Indonesia yang relatif solid di tengah-tengah terjadinya ketidakpastian global.

Dibuka melemah, IHSG mayoritas bergerak di teritori negatif namun menguat jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 1,32 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 0,42 persen dan minus 0,29 persen.

Sedangkan lima sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1,78 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor perindustrian masing-masing 1,25 persen dan 0,55 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOSS, NZIA, PADA, JARR, dan SEMA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISAP, EURO, IPPE, KIOS, dan ZATA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 932.966 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,08 miliar lembar saham senilai Rp20,4 triliun. Sebanyak 269 saham naik, 238 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 246,83 atau 0,94 persen ke 26.093,67, indeks Hang Seng turun 157,77 atau 0,79 persen ke 19.741,14, indeks Shanghai terkoreksi 13,7 poin atau 0,44 persen ke 3.074,7, dan indeks Strait Times melemah 17,73 poin atau 0,54 persen ke 3.249,24.

Back to top button