Arena

Pecco Bagnaia Perpanjang Kontrak dengan Ducati Jelang Race Perdana MotoGP 2024


Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak bersama Ducati Corse hingga musim balap 2026.

Mungkin anda suka

Pengumuman ini disampaikan beberapa hari jelang MotoGP musim ini dimulai di Sirkuit Lusail, Qatar pada akhir pekan.

Lahir di Turin pada 1997, Pecco bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada 2019. Dengan perpanjangan kontraknya saat ini, ia semakin memantapkan posisinya dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale itu dengan menjadi pebalap kedua yang dikaitkan dengan Ducati selama total delapan tahun.

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa @DucatiCorse dan @PeccoBagnaia akan bekerja sama untuk dua musim berikutnya!,” tulis media sosial resmi Ducati Corse.

“Juara Dunia @MotoGP dua kali bersama #DucatiLenovoTeam akan terus mengendarai pabrikan #DesmosediciGP pada 2025 dan 2026!,” tambah tulisan tersebut.

Pebalap 27 tahun yang sudah memenangkan MotoGP dua musim berturut-turut pada 2022 dan 2023 itu mengatakan perpanjangan kontraknya ini adalah karena kariernya bersama Ducati Corse berjalan sangat indah dan luar biasa.

“Saya sangat senang bisa terus membalap dengan tim impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Fantastis dan menjadi sumber kebanggaan,” kata Bagnaia.

“Bersama Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun (termasuk 2024) ke depan, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai kesuksesan sebanyak mungkin,” tambahnya.

“Saya sangat gembira dan siap untuk mencapai trek di Qatar untuk balapan pertama tahun ini,” lanjutnya.

Sementara itu, CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicali menilai perpanjangan kerja sama dengan Pecco adalah karena sang pebalap sangat sempurna untuk Ducati.

“Dia mewakili nilai-nilai terbaik kami: gaya, keanggunan, dan performa. Dia tidak hanya cepat, tekun, dan ulet di trek, tapi dia juga menonjol karena keanggunan dan pendidikannya di luar lintasan,” katanya.

“Pecco adalah pebalap Italia pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia di MotoGP dengan motor Italia, Desmosedici GP kami. Bersama-sama, kami membawa kembali gelar juara dunia pebalap yang telah hilang selama 15 tahun, dan kami melakukannya lagi tahun lalu,” tambah manajer umum Ducati Corse Luigi Dall’Igna.

Jelang MotoGP 2024, Bagnaia tampil apik di ofisial tes. Dari tiga tes yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Lusail, Qatar, Bagnaia menjadi yang tercepat pada tiga sesi terakhir.

Ia menjadi yang tercepat di FP3 Sirkuit Sepang dengan 1:56.682 dan menjadi yang tercepat dari dua tes di Sirkuit Lusail dengan catatan waktu 1:52.040 di FP1 dan 1:50.952 di FP2.

Back to top button