News

PDIP Yakin Tak Terdampak Dugaan Intimidasi Kubu Prabowo-Gibran


Bendahara Umum (Bendum) DPP PDIP Olly Dondokambey menilai dugaan intimidasi oleh kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terhadap penjabat (Pj) kepala daerah tak akan berdampak pada pilihan masyarakat. Dengan kata lain, partai berlambang banteng moncong putih itu optimistis capres-cawapres yang mereka usung yakni Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan mampu berbicara banyak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Secara umum, pasti tidak ada pengaruh (akan pilihan masyarakat), siapa pun (penjabat) kepala daerahnya,” kata Olly kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Olly menjelaskan, PDIP sendiri merupakan partai kader dan sudah mengalami berbagai proses politik yang panjang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut sejumlah Pj kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dicopot karena tidak mau berpihak ke capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasto, Pj kepala daerah yang dicopot itu diminta untuk berpihak ke Prabowo-Gibran. Namun, mereka tetap ingin independen menjelaskan tugasnya.

“Ada penjabat-penjabat yang sebenarnya netral tetapi kemudian karena tidak mau menjalankan suatu keberpihakan kepada (nomor urut) 2 (Prabowo-Gibran), itu diganti,” ujar Hasto di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Dia meyakini, tindakan-tindakan intimidasi yang digunakan oleh kubu Prabowo-Gibran seperti mencopot Pj kepala daerah tidak akan berpengaruh. Sebab, masyarakat Indonesia yang menyaksikan berbagai intimidasi malah akan berbalik melawan Prabowo-Gibran.

Hasto mengingatkan, tak sedikit masyarakat masyarakat yang memercayai mitologi Ratu Adil. Hal ini berkaitan dengan perlawanan rakyat ketika mengalami tekanan.

“Saat ini ada fenomena unspoken voters (pemilih yang belum menentukan pilihan), mereka akan menyampaikan suaranya kepada Ganjar-Mahfud pada saat ke TPS (tempat pemilihan suara). Kekuatan diam ini yang menjadi kunci dari kemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ujar Hasto menegaskan.

Diketahui, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiga pasangan capres-cawapres ini Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB.

Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PRIMA, PSI, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia.

Sementara, duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya, pemungutan suara berlangsung 14 Februari 2024.
    
 

Back to top button