Politikus Senior PDIP Aria Bima mengatakan, pihaknya tidak terlalu mementingkan nomor urut yang akan didapatkan oleh pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD. Pasalnya, aspek yang menjadi perhatian khusus menyangkut adalah tingkat kepercayaan rakyat kepada duet Ganjar-Mahfud.
“Kita tidak berharap ada satu dua nomor, tapi mau nomor satu, nomor dua (atau) nomor tiga, kita terima. Karena rakyat juga tidak terlalu memusingkan nomornya, tapi lebih trust kandidat Pak Ganjar (dan) Pak Mahfud MD,” kata Aria kepada awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Bukan tanpa alasan, Aria Bima menilai, nomor tersebut hanyalah tanda administratif bagi setiap pasangan capres dan cawapres dalam lembar pencoblosan nanti. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih mementingkan kepuasan masyarakat dibandingkan dengan pengundian nomor urut tersebut.
“Kalau pengambilan nomor urut, yang terkait dengan nomor urut, rakyat senang semuanya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU RI, Idham Holik mengatakan,KPU RI akan menggelar pengundian nomor urut capres-cawapres peserta Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023) malam.
Idham mengemukakan hal itu, Senin (13/11/2023) usai penetapan pasangan cawapres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pengundian nomor urut tersebut berdasarkan ketentuan pasal 245 ayat 2 acara rapat pleno KPU secara terbuka.
Idham turut menerangkan soal tahapan masa kampanye untuk tiga pasang capres-cawapres serupa dengan pemilu anggota legislatif selama 75 hari. “Akan dimulai pada 28 November 2023 dan akan berlangsung 75 hari ke depan atau sampai dengan tanggal 10 Februari 2024,” tutur Aria.
