Kamis, 23 Feb 2023 – 14:50 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). (Foto: Antara/Fauzi Lamboka)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung safari politik calon presiden (capres) Anies Baswedan. Menurut Hasto, capres yang bergerak melakukan safari politik sendirian tanpa kolektif berpotensi memunculkan masalah.
“Kalau orang perorang sendiri yang bergerak nanti dia akan banyak utang,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Hasto menjelaskan, capres yang akan diusung PDIP akan bergerak secara kolektif bersama kader dan simpatisan untuk melakukan sosialisasi.
“PDIP calon ini kan tidak berdiri sendiri, bergerak kemana-mana. Bagi PDIP yang ikut bergerak itu adalah seluruh simpatisan anggota kader yang menyatu dengan rakyat, itu yang bergerak,” ujar Hasto.
Dia menyebut, hal tersebut dibuktikan saat PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden pada Pemilu 2014 dan 2019. Hasilnya, langkah tersebut membuahkan hasil gemilang di 18 provinsi pada Pemilu 2019.
“Sehingga terbukti PDIP mampu memenangkan 18 provinsi di tahun 2019. Jadi, pergerakannya kolektif, bukan orang per orang,” kata Hasto menegaskan.
Dea Hardianingsih
